“Tidak,” kata Draco.

“Sampai bertemu di hari Minggu,” kata Granger.

Draco berbalik dan berjalan keluar dari kantor tanpa kata.

Itu tadi tidak benar тАж .

*

“Hermione,” kata Harry dengan sabar, “kita harusnya membuat rencana melawan satu sama lain. Kamu bahkan bisa mengkhianatiku dan itu tak akan berarti apa pun di luar medan tempur.”

Hermione menggelengkan kepalanya. “Itu tak baik, Harry.”

Harry mendesah. “Aku tak berpikir kalau kamu memiliki semangat dari semua ini sedikit pun.”

Itu tak baik. Dia sungguh-sungguh mengatakan itu. Hermione tak tahu apakah harus merasa tehina atas apa yang Harry pikirkan atas dirinya, atau cemas tentang apakah dia memang benar terdengar seperti seorang pelaku kebaikan biasanya.

Itu mungkin adalah saat yang tepat untuk mengganti subjek pembicaraan.

“Bagaimanapun juga, apakah kamu melakukan sesuatu yang spesial untuk besok?” kata Hermione. “ItuтАУ”

Suaranya terpotong seketika saat dia menyadari.

“Ya, Hermione,” kata Harry sedikit ketat, “hari apa itu?”

*

Jeda:

Ada satu waktu di mana 31 Oktober pernah disebut sebagai Halloween di Inggris sihir.

Sekarang itu adalah Hari Harry Potter.

Harry sudah menolak segala tawaran, bahkan tawaran dari Menteri Fudge yang mungkin akan baik untuk bantuan politikal di masa depan dan yang karenanya dia benar-benar harus menggigit giginya dan terima. Tapi bagi Harry, 31 Oktober akan selalu menjadi Hari Pangeran Kegelapan Membunuh Orangtuaku. Harusnya ada peringatan berkabung yang bermartabat di suatu tempat, dan jika memang ada yang seperti itu, dia tidak diundang.

Hogwarts mengadakan liburan untuk merayakannya. Bahkan para Slytherin tak berani mengenakan hitam di luar kamar mereka sendiri. Ada beragam acara spesial dan makanan spesial dan para guru melihat ke arah lain jika siapapun berlarian di lorong. Itu adalah peringatan kesepuluh, bagaimanapun juga.

Harry menghabiskan sepanjang hari di dalam kopernya supaya tidak merusaknya untuk orang lain, memakan makanan ringan batangan sebagai ganti makan, membaca beberapa buku fiksi ilmiah yang lebih sedih (bukan fantasi), dan menulis sebuah surat untuk Mum dan Dad yang jauh lebih panjang dari yang biasanya dia kirim.

Chapter 30: Bekerja Kelompok, Bg 1

J. K. Rowling if a man tries to bother you, you can think blue, count two, and look for a red shoe.

*

Hari ini Minggu, 3 November, dan sebentar lagi ketiga kekuatan besar dari tahun sekolah mereka, Harry Potter, Draco Malfoy, dan Hermione Granger, akan memulai perjuangan mereka untuk dominansi tertinggi.

(Harry sedikit jengkel dengan keadaan di mana Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup diturunkan dari dominansi tertinggi pada salah satu tiga rival yang setara hanya dengan memasuki kontes, tapi dia mengharapkan untuk memperolehnya kembali secepatnya.)

Medan pertempurannya adalah satu bagian dari hutan tak-Terlarang, padat dengan pepohonan, karena Profesor Quirrell berpikir kalau bisa melihat seluruh kekuatan musuh itu terlalu membosankan bahkan untuk pertempuran paling pertamamu.

Seluruh murid yang tidak benar-benar ada dalam tentara tahun pertama berkemah di daerah sekitar dan menyaksikan pada layar-layar yang Profesor Quirrell sudah persiapkan. Kecuali untuk ketiga Gryffindor di tahun keempat mereka, yang saat ini sedang sakit dan sedang ditahan di ranjang penyembuh oleh Madam Pomfrey. Selain dari itu, semua orang ada di sana.

Para murid berpakaian, bukan dalam jubah sekolah biasa mereka, tapi dalam seragam kamuflase Muggle yang Profesor Quirrell sudah peroleh dari suatu tempat dan dipasok dalam jumlah dan jenis yang cukup untuk sesuai bagi semua orang. Bukannya karena para murid yang khawatir tentang noda dan robekan, karena itulah gunanya Mantra. Tapi seperti yang dijelaskan oleh Profesor Quirrell pada para wizardborn yang terkejut, pakaian yang bagus dan bermartabat tidak efisien untuk bersembunyi di hutan atau berkelit di sekeliling pepohonan.

Dan pada tiap dada seragam, suatu tambalan yang berisi nama dan lencana dari tentaramu. Suatu tambalan kecil. Jika kamu ingin pasukanmu untuk mengenakan, sebut saja, pita berwarna supaya mereka bisa saling mengenali dari jauh, dan mengambil resiko para musuh memperoleh pita itu, itu terserah kamu.

Harry mencoba memperoleh nama Dragon Army.

Draco memprotes dan berkata kalau itu benar-benar akan membingungkan semua orang.

Profesor Quirrell kemudian memutuskan kalau Draco bisa memperoleh kepemilikan awal dari nama itu, kalau dia mau.

Jadi sekarang Harry bertarung melawan Dragon Army.

Ini mungkin bukanlah pertanda bagus.

Untuk lencana mereka, bukannya kepala naga menghembuskan api yang terlalu jelas, Harry memilih untuk memakai apinya. Elegan, bersahaja, mematikan: Ini adalah apa yang tertinggal setelah kami lewat. Sangat Malfoy.

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату