Harry mendesah. Sudah jelas bahwa Profesor McGonagall tidak sedang dalam keadaan jiwa yang cocok untuk mendengar penjelasan masuk akal. Dia memandang Madam Malkin, yang masih bersandar di dinding terbahak- bahak, dan kedua asisten Malkin, yang semuanya terduduk, dan akhirnya pada tubuhnya sendiri yang masih tertutup pita-pengukur.

“Aku belum selesai mengepas baju,” Harry berkata ramah. “Kenapa anda tidak kembali dan menikmati minuman lagi?”

Chapter 6: Kekeliruan Perencanaan

Bla bla disclaimer bla bla Rowling bla bla hak milik.

A/N: Bagian “Kelanjutan” dari bab ini adalah bagian dari bab, bukan omake.

*

Kamu pikir harimu sudah sureal? Coba punyaku.

*

Beberapa anak akan menunggu sampai setelah kunjungan pertama mereka ke Diagon Alley.

“Kantong elemen 79,” kata Harry, dan mengeluarkan tangannya, kosong, dari kantong mokeskin.

Kebanyakan anak akan menunggu paling tidak sampai mereka mendapat tongkat sihir dulu.

“Kantong okane” kata Harry. Kantong emas berat melompat ke tangannya.

Harry mengambil kantong, lalu melemparnya lagi ke dalam kantong mokeskin. Dia mengeluarkan tangannya, memasukkannya lagi, dan berkata, “kantong benda untuk pertukaran ekonomi.” Waktu itu tangannya keluar kosong.

“Berikan aku kantong yang baru saja kumasukkan.” Keluarlah kantong emas itu lagi.

Harry James Potter-Evans-Verres sudah memperoleh paling tidak satu benda sihir. Kenapa menunggu?

“Profesor McGonagall,” kata Harry pada penyihir yang berjalan di sampingnya dengan terkesima, “bisa beritahu aku dua kata, satu untuk emas, dan satu lagi kata lain selain uang, dalam bahasa yang tak mungkin aku tahu? Tapi jangan beritahu aku apa arti masing-masing.”

“Ahava dan zahav,” kata Profesor McGonagall. “Itu bahasa Ibrani, dan kata yang lain artinya cinta.”

“Terima kasih, Profesor. Katong ahava.” Kosong.

“Kantong zahav.” Dan muncullah kantong di tangannya.

“Zahav itu emas?” Tanya Harry, dan Profesor McGonagall mengangguk.

Harry menimbang lagi data hasil eksperimennya. Masih sangat kasar dan termasuk hasil awal, tapi cukup untuk mendukung paling tidak satu kesimpulan:

“Aaaaaaarrrgh ini benar-benar tak masuk akal!”

Penyihir di sampingnya menaikkan satu alis angkuh. “Masalah, Tn. Potter?”

“Aku baru saja membuktikan bahwa seluruh hipotesis yang aku punya itu salah! Bagaimana dia bisa tahu kalau ‘kantong 115 Galleon’ itu oke tapi ‘kantong 90 tambah 25 Galleon’ tidak? Dia bisa menghitung tapi tak bisa menambah? Dia paham kata benda, tapi tidak suatu frasa kata benda yang berarti sama? Orang yang membuat ini mungkin tidak bisa Bahasa Jepang dan aku tidak bisa Bahasa Ibrani, jadi dia tidak memakai pengetahuan mereka, dan juga tidak memakai pengetahuankuтАУ” Harry melambaikan tangan menyerah. “Aturannya terlihat sedikit banyak konsisten tapi mereka tak berarti apapun! Aku bahkan tak akan bertanya-tanya bagaimana suatu kantong bisa memiliki pengenalan suara dan pemahaman bahasa natural di saat bahkan programmer Kecerdasan Buatan terbaik sekalipun tidak mampu membuat superkomputer paling cepat untuk melakukannya setelah tiga puluh lima tahun kerja keras,” Harry terengah-engah, “tapi apa yang sedang terjadi?”

“Sihir,” kata Profesor McGonagall.

“Itu cuma suatu kata! Bahkan setelah kamu memberitahuku, aku tak bisa membuat prediksi baru! Itu seperti mengatakan ‘phlogiston’ atau ‘elan vital’ atau ‘kemunculan’ atau ‘kompleksitas’!”

Si penyihir berjubah hitam tertawa terbahak-bahak. “Tapi itu memang sihir, Tn. Potter.”

Harry sedikit terkulai. “Dengan hormat, Profesor McGonagall, Aku tak begitu yakin anda mengerti apa yang sedang aku coba lakukan di sini.”

“Dengan hormat, Tn. Potter, aku cukup yakin kalau aku tidak paham. KecualiтАУini cuma dugaan, yaтАУkamu ingin mengambil alih dunia?”

“Tidak! Maksudku iyaтАУyah, tidak!”

“Kupikir aku mungkin harus waspada kalau kamu kesulitan menjawab pertanyaan itu.”

Harry menimbang dengan muram Konferensi Dartmouth atas Kecerdasan Buatan di tahun 1956. Itu adalah konferensi pertama atas topik itu, tempat di mana dibuatnya frasa “Kecerdasan Buatan”. Mereka mengidentifikasi masalah-masalah kunci seperti pembuatan komputer yang memahami bahasa, belajar, dan memperbaiki dirinya sendiri. Mereka menyebut, dalam keseriusan penuh, bahwa kemajuan signifikan atas masalah ini bisa dibuat oleh sepuluh ilmuwan yang bekerja bersama selama dua bulan.

Tidak. Tetap tegap. Kamu baru saja memulai dalam masalah membongkar semua rahasia sihir. Kamu tak benar-benar tahu apakah itu akan terlalu sulit dilakukan dalam dua bulan.

“Dan kamu benar-benar belum pernah dengar penyihir lain menanyakan pertanyaan-pertanyaan macam ini atau melakukan eksperimen ilmiah seperti ini?” Harry bertanya lagi. Hanya saja ini terlihat benar-benar kentara untuknya.

Walaupun setelah dipikir ulang, itu membutuhkan lebih dari dua ratus tahun setelah penemuan metode ilmiah sebelum ada ilmuwan Muggle yang berpikiran untuk menyelidiki secara sistematis kalimat apa yang manusia umur empat tahun bisa atau tak bisa pahami. Perkembangan psikologi linguistik bisa saja ditemukan dalam abad ke delapanbelas, prinsipnya, tapi tak ada seorangpun pernah berpikir untuk melakukannya sampai abad ke duapuluh.

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату