“Aku tak bernah berkata kalau kamu mengatakan kau adalah Hermione Granger, aku cuma mengatakan kalau kamu Hermione Granger. Kalau kamu bertanya bagaimana aku melakukannya, itu karena aku tahu segalanya. Selamat sore hadirin sekalian, namaku Harry James Potter-Evans-Verres atau Harry Potter untuk pendeknya, aku tahu bahwa itu mungkin tak berarti banyak untuk kamu sebagai gantinyaтАУ”
Pikiran Hermione akhirnya memahami hubungannya. Bekas luka di dahi, bentuk dari sambaran petir. “Harry Potter! Kamu ada di Modern Magical History dan The Rise and Fall of the Dark Arts dan Great Wizarding Events of the Twentieth Century.” Itu sebenarnya adalah pertama kali dalam hidupnya dia bertemu dengan seseorang dari dalam buku, dan itu adalah suatu perasaan yang aneh.
Pemuda itu berkedip tiga kali. “Aku dalam buku? Tunggu, tentu saja aku ada dalam buku тАж pikiran yang aneh.”
“Ya ampun, bukannya kamu tahu?” kata Hermione. “Aku akan mencari tahu segalanya kalau itu aku.”
Pemuda itu berbicara dengan bosan. “Nona Granger, sampai sekarang hanya 72 jam sejak aku pergi ke Diagon Alley dan menemukan kepopuleranku. Aku sudah menghabiskan dua hari terakhir membeli buku-buku sains. Percaya padaku, aku bermaksud untuk mencari tahu semua yang aku bisa.” Pemuda itu bimbang. “Apa yang dikatakan buku-buku itu tentangku?”
Pikiran Hermione Granger mengingat kembali, dia tidak tahu kalau akan diuji tentang buku-buku itu jadi dia hanya membacanya sekali, tapi itu cuma sebulan yang lalu jadi materialnya masih segar dalam ingatannya. “Kamu adalah satu-satunya orang yang selamat dari Kutukan Pembunuh hingga kamu disebut sebagai Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup. Kamu terlahir dari James Potter dan Lily Potter yang dulu dikenal sebagai Lily Evans pada tanggal 31 Juli 1980. Pada tanggal 31 Oktober 1981 sang Pangeran Kegelapan Dia-Yang-Namanya-Tak-Boleh-Disebut meskipun aku tak tahu kenapa tidak menyerang rumahmu. Kau ditemukan selamat dengan luka di dahimu dalam reruntuhan rumah orangtumu di dekat sisa tubuh dari Kau-Tahu-Siapa yang terbakar. Chief Warlock Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore mengirimmu entah ke mana, tak ada yang tahu di mana. The Rise and Fall of the Dark Arts menyebutkan bahwa kamu selamat karena cinta ibumu dan bahwa lukamu mengandung seluruh kekuatan sihir Pangeran Kegelapan dan bahwa centaur takut terhadapmu, tapi Great Wizarding Events of the Twentieth Century tidak menyebut yang semacam itu dan Modern Magical History memperingatkan bahwa banyak teori-teori sinting mengenaimu.”
Mulut pemuda tadi terbuka lebar. “Apakah kamu disuruh untuk menunggu Harry Potter dalam kereta menuju Hogwarts atau sesuatu yang semacam itu?”
“Tidak,” kata Hermione. “Siapa yang memberitahumu tentang aku?”
“Profesor McGonagall dan aku yakin aku tahu alasannya. Apa kau memiliki ingatan eidetik, Hermione?”
Hermione menggelengkan kepala. “Ini bukan fotografik, aku selalu berharap bahwa ini memang ingatan fotografik tapi aku harus membaca buku sekolahku lima kali untuk mengingat mereka semua.”
“Benarkah,” kata pemuda itu dalam suara yang sedikit tercekat. “Kuharap kau tak keberatan kalau aku mengujinyaтАУbukannya aku tak percaya, tapi sesuai kata pepatah, ‘Percaya, tapi pastikan’. Tak ada gunanya penasaran kalau kamu bisa melakukan eksperimen.”
Hermione tersenyum, sedikit sombong. Dia sangat menyukai ujian. “Silakan.”
Pemuda itu memasukkan tangannya ke dalam satu kantong di sebelahnya dan berkata “Magical Drafts and Potions oleh Arsenius Jigger”. Ketika dia menarik tangannya, dia memegang buku yang tadi dia sebut.
Seketika itu juga Hermione menginginkan satu kantong yang semacam itu lebih dari dia menginginkan apa pun.
Pemuda itu membuka buku sekitar di bagian tengah dan melihat ke bawah. “Jika kamu sedang membuat minyak ketajamanтАУ”
“Aku bisa melihat halaman itu dari sini, kau tahu!”
Pemuda itu memiringkan buku hingga Hermione tak bisa melihatnya lagi, dan membalik halamannya lagi. “Kalau kamu sedang membuat satu ramuan panjat laba-laba, bahan apa yang harus kamu masukkan setelah sutra Acromantula?”
“Setelah memasukkan sutranya, tunggu hingga ramuan berubah menjadi nuansa langit dini hari tak berawan, 8 derajat dari kaki langit dan 8 menit sebelum ujung matahari pertama terlihat. Aduk delapan kali widdershins dan sekali deasil, dan kemudian tambah delapan dram kotoran hidung unicorn.”
Pemuda itu menutup buku dengan suara tajam dan mengembalikan buku itu ke dalam kantongnya yang mengeluarkan suara sendawa kecil. “Bagus bagus bagus bagus bagus bagus. Aku ingin memberimu satu tawaran, Nona Granger. “
“Tawaran?” kata Hermione dengan curiga. Seorang gadis seharusnya tak mendengarkan hal macam itu.
Pada titik inilah Hermione menyadari satu halтАУyah, satu dari banyak halтАУyang aneh dari pemuda itu. Sepertinya orang yang muncul dalam buku benar-benar terdengar seperti buku ketika mereka bicara. Ini adalah penemuan yang cukup mengejutkan.
Pemuda itu memasukkan tangannya ke dalam kantong dan berkata, “sekaleng minuman”, mengeluarkan tabung hijau terang. Dia menyodorkannya pada Hermione dan berkata, “Kamu mau minuman?”
Hermione dengan sopan menerima minuman bersoda tersebut. Sebenarnya dia memang merasa sedikit haus sekarang. “Terima kasih benyak,” kata Hermione saat membuka penutup kaleng. “Apa itu tadi tawaranmu?”
Si pemuda tersedak. “Tidak,” katanya. Saat Hermione mulai minum, dia berkata, “Aku ingin kamu membantuku mengambil alih alam semesta.”
Hermione selesai menelan minumannya dan menurunkan kalengnya. “Tidak terima kasih, aku bukan orang jahat.”
Si pemuda melihat padanya dengan terkejut, seolah dia mengharapkan suatu jawaban lain. “Yah, aku tadi berkata secara retoris,” katanya. “Dalam sudut pandang proyek Baconian, kau tahu, bukan kekuatan politis. ‘Yang mempengaruhi seluruh hal’ dan sebagainya. Aku ingin melakukan studi eksperimen atas mantra-mantra, mencari tahu hukum yang mendasarinya, membawa sihir ke dalam ranah sains, menggabungkan dunia sihir dan Muggle, meningkatkan standar kehidupan seluruh planet, memajukan kemanusiaan berabad-abad ke depan, membuka rahasia keabadian, mengkolonisasi tata surya, menjelajah galaksi, dan yang paling penting, mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi di sini karena semua hal ini benar-benar tak mungkin terjadi.”