Itu terdengar sedikit lebih menarik. “Dan?”
Si pemuda memandang padanya tak percaya. “Dan? Apa semua tadi tak cukup?”
“Dan apa yang kamu inginkan dariku?” Kata Hermione.
“Aku ingin kau membantuku dalam penelitian ini, tentu saja. Dengan ingatan ensiklopedismu ditambah dengan kecerdasan dan rasionalitasku, kita bisa menyelesaikan proyek Baconian dalam sekejap, di mana maksudku atas ‘sekejap’ adalah paling tidak sekitar tiga puluh lima tahun.”
Hermione mulai menganggap pemuda ini menyebalkan. “Aku belum melihatmu melakukan sesuatu yang cerdas. Mungkin aku akan mengizinkan kamu membantuku dengan penelitianku.”
Ada suatu kesunyian dalam kompartemen itu.
“Jadi kamu memintaku untuk mendemonstrasikan kecerdasanku, kalau begitu,” kata si pemuda setelah jeda panjang.
Hermione mengangguk.
“Izinkan aku memperingatkanmu bahwa menantang kecerdikanku adalah proyek yang termasuk dalam jenis berbahaya, dan bisa jadi akan membuat hidupmu lebih sureal.”
“Aku masih belum terkesan,” kata Hermione. Tanpa sadar, minuman hijau mulai menuju bibirnya lagi.
“Yah, mungkin ini akan membuatmu terkesan,” kata si pemuda. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan memandangnya tajam. “Aku sudah melakukan sedikit eksperimen dan menemukan bahwa aku tak membutuhkan tongkat sihir, aku bisa membuat apa pun yang aku mau terjadi hanya dengan menjentikkan jari.”
Itu terjadi saat Hermione tengah menelan minuman, dan dia tersedak dan terbatuk dan mengeluarkan cairan hijau terang.
Pada jubah penyihirnya yang baru dan belum pernah dipakai, di hari pertama sekolah.
Hermione benar-benar berteriak. Itu adalah suara bernada tinggi yang terdengar seperti sirene serangan udara dalam kompartemen tertutup. “Eek! Bajuku!”
“Jangan panik!” kata si pemuda. “Aku bisa memperbaikinya untukmu. Lihat saja!” Dia mengangkat tangan dan menjentikkan jarinya.
“Kamu akanтАУ” Lalu Hermione melihat pada dirinya sendiri.
Cairan hijaunya masih ada di sana, tapi bahkan saat dia melihatnya, itu mulai menghilang dan memudar dan dalam beberapa saat, bagaikan dia tak pernah menumpahkan apa pun pada dirinya sendiri.
Hermione menatap pemuda itu, yang mengenakan semacam senyuman sombong.
Sihir tanpa kata tanpa tongkat! Di usianya? Ketika dia menerima buku sekolahnya hanya tiga hari lalu?
Kemudian dia ingat apa yang sudah dia baca, dan dia terkesiap dan menyentak mundur dari pemuda itu. Seluruh kekuatan sihir Pangeran Kegelapan! Dalam bekas lukanya!
Dia bangkit dari duduk dengan cepat. “Aku, aku, aku perlu pergi ke toilet, tunggu di sini okeтАУ” dia perlu menemukan orang dewasa dia harus memberitahu merekaтАУ
Senyum pemuda itu memudar. “Itu cuma trik, Hermione. Aku minta maaf, aku tak bermaksud menakutimu.”
Tangan Hermione berhenti di gagang pintu. “Cuma trik?”
“Ya,” kata pemuda itu. “Kamu memintaku mendemonstrasikan kecerdasanku. Jadi aku melakukan sesuatu yang terlihat mustahil, yang biasanya merupakan cara yang bagus untuk pamer. Aku tak benar-benar bisa melakukan apa pun hanya dengan menjentikkan jari.” Si pemuda berhenti. “Paling tidak aku pikir aku tak bisa, aku belum pernah benar-benar mengujinya dalam eksperimen.” Si pemuda mengangkat tangan dan menjentikkan jarinya lagi. “Tidak, tak ada pisang.”
Hermione belum pernah sebingung ini dalam hidupnya.
Si pemuda tersenyum lagi melihat wajahnya. “Aku sudah memperingatkanmu bahwa menantang kecerdikanku cenderung akan membuat hidupmu lebih sureal. Tolong ingat ini lain waktu aku memperingatkanmu tentang sesuatu.”
“Tapi, tapi,” Hermione terbata-bata. “Kalau begitu, apa yang kamu lakukan tadi?”
tatapan pemuda itu memiliki kualitas mengukur dan menimbang yang tak pernah Hermione lihat dari orang seumurannya. “Kamu pikir kamu punya apa yang dibutuhkan untuk menjadi ilmuwan dengan kekuatanmu sendiri, dengan atau tanpa bantuanku? Maka mari kita lihat bagaimana kamu menyelidiki satu fenomena membingungkan.”
“Aku тАж .” pikiran Hermione kosong sesaat. Dia suka ujian tapi dia belum pernah mendapatkan ujian seperti ini sebelumnya. Dengan buru-buru, dia mencoba mengingat lagi apa saja yang dia baca tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang ilmuwan. Pikirannya menambah kecepatan, bertahan melawan dirinya sendiri, dan memuntahkan instruksi untuk melakukan proyek investigasi sains
Langkah 1: Buat satu hipotesis.
Langkah 2: Lakukan satu eksperimen untuk menguji hipotesismu.
Langkah 3: Ukur hasilnya.
Langkah 4: Buat poster karton.
Langkah 1 adalah untuk membuat hipotesis. Itu artinya, coba untuk memikirkan sesuatu yang bisa saja terjadi sesaat yang lalu. “Baiklah. Hipotesisku adalah kamu melempar Mantra pada jubahku untuk membuat apa pun yang tertumpah ke atasnya menghilang.”
“Baiklah,” kata si pemuda, “apakah itu jawabanmu?”
Keterkejutannya sudah mulai berkurang, dan pikiran Hermione sudah mulai bekerja dengan benar. “Tunggu,