“Itu disebut PhD dan bukannya itu membuat jadi terlalu mudah untuk mengenali orang-orang kita?”
“Huh?”
“Maksudku, bagaimana jika seseorang berkata seperti ‘oke, sekarang semuanya gulung jubah kalian yang menutupi lengan kanan kalian’ dan orang kita jadi seperti ‘whoops, maaf, sepertinya aku ini seorang mata- mata’тАУ”
“Anggap aku tak mengatakan apa pun,” kata Draco, keringat seketika muncul di sekujur tubuhnya. Dia perlu pengalih perhatian, cepatтАУ “Dan sebutan apa yang kita pakai? Pelahap Sains?”
“Tidak,” kata sosok berbayangan perlahan. “Itu kedengaran tak cocok тАж .”
Draco mengusapkan lengan jubahnya di keningnya, menyeka bulir-bulir lembab. Apa yang sudah dipikirkan si Pangeran Kegelapan? Kata Ayah Pangeran Kegelapan itu cerdas!
“Aku tahu!” kata sosok berbayangan itu tiba-tiba. “Kau masih belum paham, tapi percaya padaku, ini cocok.”
Saat ini Draco akan menerima ‘Pengunyah Malfoy’ asalkan itu mengubah subjek pembicaraan. “Apa itu?”
Dan berdiri di tengah-tengah meja-meja berdebu di ruang kelas tak terpakai dalam dungeon Hogwarts, siluet Harry Potter yang diterangi pendar hijau membuka kedua tangannya dengan dramatis dan berkata, “Hari ini akan menandai lahirnya тАж Konspirasi Bayesian.”
Satu sosok sunyi tertatih dengan lelah melewati lorong-lorong Hogwarts dengan tujuan Ravenclaw.
Harry pergi langsung dari pertemuannya dengan Draco ke acara makan malam, dan bertahan di sana nyaris cukup lama untuk menelan beberapa gigitan cepat makanan sebelum pergi tidur.
Itu bahkan masih belum 7 pm, tapi itu sudah jauh melewati waktu tidur Harry. Dia menyadari tadi malam kalau dia tak akan bisa memakai Time-Turner pada hari Sabtu sampai setelah kontes membaca buku sudah selesai. Tapi dia masih bisa memakai Time-Turner pada Jumat malam, dan memperoleh waktu dengan cara itu. Jadi Harry memaksakan diri tetap terjaga sampai 9 pm di hari Jumat, ketika kerangka pelindungnya terbuka, dan kemudian menggunakan empat jam sisa pada Time-Turnernya untuk kembali ke 5 pm dan terjatuh dalam tidur. Dia terbangun di sekitar 2 am di Sabtu pagi, seperti yang sudah direncanakan, dan membaca tanpa jeda untuk dua belas jam berikutnya тАж dan itu masih belum cukup. Dan sekarang Harry akan tidur sedikit lebih awal untuk beberapa hari ke depan, sampai siklus tidurnya menyesuaikan lagi.
Lukisan di pintu menanyakan Harry suatu teka-teki bodoh yang diperuntukkan untuk sebelas tahun yang dia jawab bahkan tanpa kata-katanya sampai melewati pikiran sadarnya, dan kemudian Harry terhuyung melewati tangga menuju ruang kamarnya, berganti pakaian ke dalam piyamanya dan terjatuh ke atas ranjangnya.
Dan menemukan kalau bantalnya terasa sedikit menggumpal.
Harry mengerang. Dia duduk dengan terpaksa, berputar di ranjangnya, dan mengangkat bantalnya.
Ini menyingkapkan satu catatan, dua Galleons emas, dan satu buku berjudul Occlumency: The Hidden Arte.
Harry mengangkat catatannya dan membaca:
Wah, kamu memang memperoleh masalah dan dengan cepat. Ayahmu tak bisa dibandingkan denganmu.
Kamu sudah membuat suatu musuh kuat. Snape memerintah kesetiaan, kekaguman, dan ketakutan seluruh Asrama Slytherin. Kamu tak bisa mempercayai satu pun dari Asrama itu sekarang, entah mereka mendatangimu dalam samaran bersahabat atau menakutkan.
Mulai sekarang kau tidak boleh menatap mata Snape. Dia adalah pengguna Legilimency dan bisa membaca pikiranmu kalau kamu melakukannya. Aku sudah menyertakan satu buku yang mungkin bisa membantumu untuk belajar melindungi dirimu sendiri, walau hanya sedikit yang bisa kamu lakukan tanpa satu tutor. Tetap kamu bisa berharap untuk paling tidak mendeteksi penerobosan.
Supaya kamu bisa menemukan suatu waktu tambahan yang bisa dipakai untuk mempelajari Occlumency, Aku sudah menyertakan 2 Galleon, yang merupakan harga dari lembaran jawaban dan pekerjaan rumah untuk kelas Sejarah Sihir tahun pertama (Profesor Binns sudah memberikan ujian yang sama dan tugas yang sama setiap tahun sejak dia mati). Sahabat barumu si kembar Weasley pasti bisa menyediakanmu satu salinan. Tak perlu dikatakan kalau kamu tidak boleh ketahuan memiliki barang tadi.
Tentang Profesor Quirrell sedikit aku tahu. Dia adalah seorang Slytherin dan seorang Profesor Pertahanan, dan itu dua nilai buruk untuknya. Pertimbangkan dengan hati-hati tiap nasihat yang dia berikan padamu, dan jangan beri tahu apa pun padanya apa yang kamu tak ingin tersebar.
Dumbledore hanya berpura-pura gila. Dia teramat sangat cerdas, dan jika kamu terus memasuki lemari dan menghilang, dia pasti akan menyimpulkan kepemilikanmu atas suatu jubah penghilang jika dia memang belum menyimpulkannya. Hindari dia kapan pun memungkinkan, sembunyikan Jubah Gaib di suatu tempat yang aman (BUKAN kantongmu) kapan pun kamu tak bisa menghindarinya, dan melangkahlah dengan sangat hati-hati dalam kehadirannya.
Tolong lebih berhati-hati di masa depan, Harry Potter.
тАУSanta Claus
Harry memandangi catatan itu.
Itu memang terlihat seperti nasihat yang cukup baik. Tentu saja Harry tidak akan berbuat curang dalam kelas Sejarah bahkan biarpun mereka memberinya satu kera mati sebagai profesor. Tapi Legilimency Severus тАж siapapun yang mengirim catatan ini mengetahui banyak rahasia penting dan bersedia memberi tahu Harry tentangnya. Catatan itu masih memperingatkannya tentang Dumbledore mencuri Jubah Gaib namun di titik ini Harry benar-benar tak memiliki petunjuk apa pun kalau itu adalah pertanda buruk, itu bisa saja kesalahan yang bisa dipahami.
Sepertinya ada suatu intrik yang terjadi di dalam Hogwarts. Mungkin jika Harry membandingkan cerita-cerita antara Dumbledore dan sang pengirim-catatan, dia bisa menciptakan suatu gambar gabungan yang bisa jadi akurat? Seperti jika mereka berdua sepakat atas sesuatu, kemudian тАж