“Untuk menunjukkan tak ada perasaan tak enak,” kata Harry seketika. “Walau aku mengharapkannya juga merasa janggal untuk menolak permintaan kecil apa pun yang aku buat untuk beberapa bulan ke depan.”

Dan itulah saat ketika Draco sadar kalau Harry memang benar-benar mencoba menjadi temannya.

Langkah Harry atas Granger memang benar pintar, mungkin bahkan brilian. Buat musuhmu tak mencurigaimu, dan buat mereka berhutang budi dalam cara yang bersahabat sehingga kamu bisa memanuver mereka hanya dengan meminta mereka. Draco tak mungkin bisa begitu saja melakukan itu, targetnya akan jadi terlalu curiga, tapi Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup bisa. Jadi langkah pertama dari rencana Harry adalah untuk memberikan musuhnya suatu hadiah mahal, Draco tak akan memikirkan itu, tapi itu bisa bekerja тАж .

Jika kamu adalah musuh Harry, rencana-rencananya mungkin akan sukar dilihat pada awalnya, mereka bahkan mungkin bodoh, tapi alasannya akan masuk akal begitu kamu memahaminya, kau akan memahami kalau dia mencoba menyakitimu.

Cara Harry bertingkah laku terhadap Draco saat ini tidak masuk akal.

Karena jika kamu memang teman Harry, kemudian dia mencoba berteman denganmu dalam cara asing, tak terpahami seperti cara yang dia dibesarkan oleh Muggle untuk dilakukan, bahkan biarpun itu menghancurkan seluruh hidupmu.

Kesunyian memanjang.

“Aku tahu kalau aku terlalu jauh menyalahgunakan pertemanan kita,” kata Harry akhirnya. “Tapi tolong pahami, Draco, kalau pada akhirnya, aku hanya ingin kita berdua menemukan kebenarannya bersama. Apakah itu sesuatu yang bisa kau maafkan?”

Suatu percabangan dengan dua jalur, tapi dengan hanya satu jalur yang mudah untuk kembali lagi nanti jika Draco berubah pikiran тАж .

“Aku pikir aku memahami apa yang kau coba lakukan,” Draco berbohong, “jadi ya.”

Mata Harry menyala. “Aku lega mendengar itu, Draco,” dia berkata dengan lembut.

Kedua murid berdiri dalam ceruk kecil itu, Harry masih berada di dalam sorot cahaya matahari, Draco di dalam bayangan.

Dan Draco menyadari dengan suatu nada kengerian dan keputusasaan, bahwa meskipun adalah takdir yang memang menakutkan untuk menjadi teman Harry, Harry sekarang memiliki sebegitu banyak jalur untuk mengancam Draco hingga menjadi musuhnya akan jauh lebih buruk.

Bisa jadi.

Mungkin.

Yah, dia selalu bisa berganti menjadi musuh nanti тАж .

Dia sudah dikutuk.

“Jadi,” kata Draco. “Sekarang apa?”

“Kita belajar lagi Sabtu depan?”

“Lebih baik tidak berjalan seperti yang terakhir kaliтАУ”

“Jangan khawatir, tidak akan,” kata Harry. “Beberapa kali Sabtu seperti itu lagi dan kamu akan ada di depanku.”

Harry tertawa. Draco tidak.

“Oh, dan sebelum kamu pergi,” kata Harry, dan tersenyum malu-malu. “Aku tahu ini adalah saat yang buruk, tapi aku ingin meminta nasihatmu tentang sesuatu, sebenarnya.”

“Oke,” kata Draco, masih sedikit teralihkan oleh pernyataan terakhir itu.

Mata Harry bertambah tajam. “Membeli kantong itu untuk Granger menghabiskan sebagian besar emas yang berhasil aku curi dari brankas GringottskuтАУ”

Apa.

“тАУdan McGonagall memiliki kunci brankasnya, atau Dumbledore sekarang, mungkin. Dan aku hendak meluncurkan suatu rencana yang mungkin membutuhkan beberapa biaya, jadi aku ingin tahu jika kamu tahu bagaimana aku bisa memperoleh aksesтАУ”

“Akan kupinjami kau uangnya,” kata mulut Draco dalam refleks eksistensial murni.

Harry terlihat kaget, tapi dengan senang. “Draco, kau tak perluтАУ”

“Seberapa banyak?”

Harry menyebutkan suatu jumlah dan Draco tak cukup mampu menjaga keterkejutan dari terlihat di wajahnya. Itu hampir seluruh uang saku yang Ayah berikan pada Draco untuk satu tahun penuh, Draco akan tersisa dengan hanya beberapa GalleonтАУ

Kemudian Draco menendang dirinya sendiri dalam batin. Yang harus dia lakukan adalah menulis pada Ayah dan menjelaskan kalau uangnya habis karena dia berhasil meminjamkannya pada Harry Potter, dan Ayah akan mengiriminya catatan ucapan selamat yang ditulis dengan tinta emas, Cokelat Kodok raksasa yang memerlukan dua minggu untuk menghabiskannya, dan sepuluh kali Galleon lagi hanya sekadar untuk jaga-jaga siapa tahu Harry Potter membutuhkan pinjaman lain.

“Itu terlalu banyak, bukan begitu,” kata Harry. “Aku minta maaf, aku harusnya tak menanyakanтАУ”

“Maaf, aku adalah seorang Malfoy, kau tahu,” kata Draco. “Aku hanya terkejut kau menginginkan sebanyak itu.”

“Jangan khawatir,” kata Harry Potter dengan gembira. “Ini tak akan mengancam kepentingan keluargamu, hanya aku yang bertindak jahat.”

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату