Draco mengangguk. “Tak masalah, kalau begitu. Kau mau pergi mengambilnya sekarang?”
“Tentu,” kata Harry.
Saat mereka meninggalkan ceruk itu dan mulai menuju ke dungeons, Draco tak bisa menahan untuk tak menanyakan, “Jadi bisakah kau katakan padaku untuk tujuan apa rencana ini?”
“Rita Skeeter.”
Draco memikirkan beberapa kata-kata yang sangat buruk untuk dirinya sendiri, tapi sudah terlalu terlambat untuk mengatakan tidak.
Di saat mereka sampai ke dungeons, Draco mulai menata pikirannya lagi.
Dia memang memiliki kesulitan membenci Harry Potter. Harry sudah mencoba bertindak bersahabat, dia hanya gila.
Dan itu tak akan mencegah balas dendam Draco atau bahkan memperlambatnya.
“Jadi,” kata Draco, setelah melihat ke sekeliling untuk memastikan tak ada siapapun di sekitar. Suara mereka berdua akan Diburamkan, tentu saja, tapi tak ada salahnya untuk ekstra yakin. “Aku sudah berpikir. Ketika kita membawa anggota baru ke dalam Konspirasi, mereka harus berpikir kalau kita setara. Kalau tidak hanya akan memerlukan salah satu dari mereka untuk membocorkan rencananya pada Ayah. Kau sudah tahu tentang itu, benar?”
“Sewajarnya,” kata Harry.
“Akankah kita menjadi setara?” kata Draco.
“Aku takut tidak,” kata Harry. Sudah jelas kalau dia mencoba terdengar lembut, dan juga jelas kalau dia mencoba menekan sikap merendahkan tanpa cukup berhasil. “Aku minta maaf, Draco, tapi kau bahkan tak tahu apa arti kata Bayesian dari Konspirasi Bayesian saat ini. Kau akan belajar berbulan-bulan sebelum kita membiarkan orang lain masuk, hanya supaya kau bisa menunjukkan penampilan yang baik.”
“Karena aku tak cukup mengetahui sains,” kata Draco, dengan hati-hati menjaga suaranya tetap netral.
Harry menggelengkan kepalanya pada itu. “Masalahnya bukanlah tentang kau yang tak tahu hal-hal spesifik dalam sains seperti deoxyribose nucleic acid. Itu tak akan menghentikanmu menjadi setaraku. Masalahnya adalah bahwa kau tak terlatih dalam metode rasionalitas, pengetahuan rahasia yang lebih dalam di belakang seluruh penemuan-penemuan yang sudah dihasilkan pada awalnya. Aku akan mencoba mengajarimu itu, tetapi mereka jauh lebih sulit untuk dipelajari. Pikirkan apa yang kita lakukan kemarin, Draco. Ya, kau melakukan beberapa dari pekerjaannya. Tetapi akulah satu-satunya yang memegang kendali. Kau menjawab beberapa pertanyaan. Aku menanyakan semuanya. Kau membantu mendorong. Aku melakukan pengemudian oleh diriku sendiri. Dan tanpa metode rasionalitas, Draco, kau tak mungkin mengemudikan Konspirasi ke mana dia perlu pergi.”
“Aku paham,” kata Draco, suaranya terdengar kecewa.
Suara Harry mencoba melembutkan diri lebih lagi. “Aku akan mencoba menghargai keahlianmu, Draco, tentang hal-hal seperti urusan hubungan manusia. Tapi kau perlu menghargai keahlianku juga, dan tidak mungkin kau bisa menjadi setaraku ketika sampai pada mengemudikan Konspiradi. Kau hanya menjadi ilmuwan selama satu hari, kau mengetahui satu rahasia tentang deoxyribose nucleic acid, dan kau tidak terlatih dalam metode rasionalitas apa pun.”
“Aku mengerti,” kata Draco.
Dan dia memang.
Urusan hubungan manusia, kata Harry. Mengambil kendali atas Konspirasi mungkin bahkan tak sukar. Dan setelahnya, dia akan membunuh Harry Potter hanya untuk yakinnyaтАУ
Ingatan itu mengambang dalam Draco atas betapa itu membuatnya mual di dalam tadi malam, mengetahui kalau Harry menjerit.
Draco memikirkan beberapa kata-kata buruk lagi.
Baiklah. Dia tak akan membunuh Harry. Harry dibesarkan Muggle, bukan salahnya kalau dia gila.
Melainkan, Harry akan terus hidup, hanya supaya Draco bisa memberitahunya kalau itu semua adalah untuk kebaikan Harry sendiri, sungguh, dia harusnya bersyukurтАУ
Dan dengan sentakan tiba-tiba atas kegembiraan mengejutkan, Draco menyadari kalau itu memang benar untuk kebaikan Harry sendiri. Jika Harry mencoba melaksanakan rencananya untuk memainkan Dumbledore dan Ayah seperti orang bodoh, dia akan mati.
Itu membuatnya sempurna.
Draco akan mengambil seluruh mimpi Harry darinya, sama seperti yang sudah dilakukan Harry padanya.
Draco akan memberi tahu Harry kalau itu adalah untuk kebaikannya sendiri, dan itu memang benar.
Draco akan menggenggam Konspirasi dan kekuatan sains untuk membersihkan dunia sihir, dan Ayah akan sama bangga atas dirinya seperti apabila dia menjadi Pelahap Maut.
Rencana jahat Harry Potter akan diungkap, dan kekuatan kebenaran akan unggul.
Balas dendam yang sempurna.
Kecuali тАж
Berpura-puralah sedang berpura-pura menjadi seorang ilmuwan, Harry pernah berkata padanya.
Draco tak memiliki kata-kata untuk menjelaskan apa tepatnya yang salah dengan pikiran HarryтАУ
(karena Draco tak pernah mendengar istilah kedalaman rekursi)
тАУtapi dia bisa menebak rencana macam apa yang disiratkan.