“Tapi tikusnyaтАУ” kata Hermione.
“Baik,” kata Harry. “Yah, untuk menyingkat cerita panjang, Bill Weasley memutuskan kalau tikus peliharaan adiknya Percy adalah bentuk Animagus PettigrewтАУ”
Rahang Hermione jatuh.
“Ya,” kata Harry, “kau tak akan benar-benar mengharapkan Pettigrew Jahat akan menjalani kehidupan menyedihkan dan sembunyi-sembunyi sebagai tikus peliharaan dari keluarga lawan dunia sihir, dia akan entah bersama para Malfoy atau, lebih mungkinnya, pergi ke Karibia setelah sedikit operasi plastik. Bagaimanapun juga, Bill membuat adiknya Percy pingsan, membius dan merebut tikus itu, mengirimkan seluruh pesan burung hantu daruratтАУ”
“Oh, tidak!” kata Hermione, kata-katanya tercabik darinya.
“тАУdan entah bagaimana berhasil mengumpulkan Dumbledore, Menteri Sihir, dan sang Kepala AurorтАУ”
“Dia tidak!” kata Hermione.
“Dan tentu saja ketika mereka sampai ke sana mereka berpikir kalau dia gila, tapi mereka tetap memakai Veritas Oculum pada si tikus, hanya untuk memastikan, dan apa yang mereka temukan?”
Dia akan mati. “Seekor tikus.”
“Kau memenangkan sebuah kue! Jadi mereka menyeret si malang Bill Weasley ke St. Mungo dan itu ternyata adalah gangguan schizophrenic biasa, itu terjadi pada beberapa orang, khususnya pria muda sekitar apa yang kita anggap sebagai usia kuliah. Pria itu percawa kalau dia berumur sembilan puluh tujuh tahun dan sudah meninggal dan kembali ke masa lalu ke diri mudanya melalui stasiun kereta. Dan dia berreaksi sangat baik terhadap antipsikotik dan kembali normal dan semuanya baik sekarang, kecuali orang-orang tidak membicarakan lebih jauh tentang teori-teori konspirasi Sirius Black, dan kau jangan pernah menanyakan keluarga Weasley tentang tikus keluarga.”
Hermione tertawa tak tertolong. Itu adalah benar-benar buruk dan dia seharusnya tak tertawa dan dia adalah orang jahat.
“Hal yang aku tak pahami,” kata Harry, setelah tawa mereka sudah mereda, “adalah kenapa Black memburu Pettigrew bukannya lari secepat mungkin. Dia sudah tahu para Auror akan mengejarnya. Aku ingin tahu apakah mereka memperoleh alasannya dari Black sebelum mereka membawanya ke Azkaban? Lihat, ini adalah kenapa orang yang benar-benar memang bersalah tetap melalui sistem legal dan mendapatkan pengadilan.”
Hermione harus sependapat dengan itu.
Tak lama Harry selesai dengan bukunya sementara Hermione baru setengah membaca bukunyaтАУbukunya adalah buku yang jauh lebih sulit daripada buku Harry, tapi dia masih merasa malu tentang itu. Dan kemudian dia harus mengembalikan Magical Mnemonic ke rak dan menyeret dirinya pergi, karena itu adalah waktunya dia menghadapi kelas paling mengerikan di Hogwarts, MENGENDARAI SAPU.
Harry ikut berjalan saat dia menuju ke sana, biarpun kelasnya sendiri tidak akan mulai sampai satu dan setengah jam kemudian, seperti satu jet tempur mengawal pesawat baling kecil menyedihkan di jalannya menuju pemakamannya sendiri.
Si bocah mengucapkan perpisahannya dalam suara sunyi, simpatik, dan Hermione berjalan ke lapangan Kiamat berumput.
Dan ada sebegitu banyak teriakan dan hampir jatuh dan sentuhan mengerikan dengan kematian dan tanah ada di tempat yang benar-benar salah dan mataharinya menyilaukan matanya dan Morag terbang cepat di dekatnya dan Mandy mengira kalau dia bersikap halus tentang selalu ada cukup dekat untuk menangkapnya jika dia jatuh dan dia tahu kalau para murid lain menertawakan mereka berdua tapi dia tak pernah mengatakan apa pun pada Mandy karena dia tak benar-benar ingin mati.
Setelah sepuluh juta tahun kelas berakhir, dan dia kembali ke tanah yang adalah tempatnya sampai Kamis depan. Sesekali dia mendapat mimpi buruk tentang tiap hari selalu Kamis.
Kenapa semua orang harus mempelajari ini, ketika mereka akan melakukan Apparation atau Floo atau portkey ke mana pun begitu mereka dewasa, adalah benar-benar suatu misteri untuk Hermione. Tak ada yang benar- benar perlu mengendarai sapu sebagai seorang dewasa, itu seperti dipaksa untuk bermain dodgeball di kelas P.E.
Paling tidak Harry bertindak pantas dengan merasa malu karena mahir di bidang itu.
Adalah beberapa jam kemudian, dan dia ada di dalam aula belajar Hufflepuff dengan Hannah, Susan, Leanne, dan Megan. Profesor Flitwick, mengejutkannya cukup kurang percaya diri untuk seorang guru, sudah meminta apakah dia barangkali mungkin mau membantu keempat orang itu dengan pekerjaan rumah Mantra mereka untuk sebentar, bahkan walaupun mereka bukan Ravenclaw, dan Hermione merasa sebegitu bangga dia nyaris meledak.
Hermione mengambil sepotong perkamen, meneteskan sedikit tinta atasnya, merobeknya menjadi empat bagian, meremas mereka, dan melemparkan semuanya ke meja.
Dia sebenarnya bisa melakukannya hanya dari meremas saja, tapi melakukan semua itu membuatnya makin mirip dengan sampah, dan itu membantu ketika seseorang sedang pertama kali berlatih Mantra Pembuangan.
Hermione menajamkan telinga dan matanya, dan berkata, “Oke, cobalah.”
“Everto.”
“Everto.”
“Everto.”
“Everto.”
Hermione tak berpikir kalau dia cukup menangkap seluruh masalahnya. “Bisakah kalian semua mencobanya lagi?”