Hermione tidak ada di antara mereka yang tumbang. Draco pasti berhasil mendapatkannya dan itu membuat Harry merasa marah pada beberapa tingkat yang benar-benar tak terpahami, dia tak yakin apakah dia merasa protektif terhadap Hermione, atau merasa tercurangi karena bukan dia yang akhirnya melakukannya, atau mungkin keduanya.

“Baiklah,” kata Harry, mengangkat suaranya. “Aku ingin semua orang jelas akan satu hal, itu bukanlah pertarungan yang sebenarnya. Itu adalah Jenderal Granger membuat sebuah kesalahan dalam pertempuran pertamanya. Pertarungan sebenarnya pada hari ini adalah dengan Dragon Army dan itu tak akan berjalan seperti ini. Itu akan jadi jauh lebih menyenangkan. Ayo kita pergi.”

*

Satu sapu terbang terjatuh dari langit, mendekat dengan kecepatan yang menakutkan, dan berputar pada ujungnya dan melambat sebegitu keras kamu nyaris bisa mendengar udara menjerit memprotes, dan berhenti tepat di samping Draco.

Itu bukan sok pamer yang berbahaya. Gregory Goyle memang semahir itu dan dia tidak membuang waktu.

“Potter datang,” kata Gregory tanpa tanda-tanda berpura-pura memanjangkan kata yang biasanya. “Mereka masih memiliki keempat sapu mereka, kau ingin aku menyingkirkan mereka?”

“Tidak,” kata Draco tajam. “Bertarung di atas tentara mereka memberi mereka terlalu banyak keuntungan, mereka akan menembakimu dari tanah dan bahkan kau mungkin tak akan bisa menghindari semuanya. Tunggu sampai kedua bala tentara bertemu.”

Harry kehilangan empat Dragon sebagai ganti dua belas Sunny. Sepertinya Jenderal Granger memang benar- benar luar biasa bodoh, walau dia tidak ada di antara para penyerbu, jadi Draco tak memperoleh kesempatan untuk mencelanya atau menanyakannya apa dalam nama Merlin yang sedang dia pikirkan.

Pertempuran sebenarnya, mereka semua tahu, adalah dengan Harry Potter.

“Persiapkan diri kalian!” Draco meraung pada para pasukannya. “Tetap bersama dengan teman kalian, bertindak sebagai satu unit, tembak begitu musuh ada dalam jangkauan!”

Disiplin melawan Kekacauan.

Itu akan jadi pertarungan yang tak luar biasa.

*

Adrenalin terpompa dan terpompa ke dalam darah Neville sampai dia merasa seperti tak cukup mampu untuk bernapas.

“Kita sudah dekat,” kata Jenderal Potter dalam satu suara yang tak cukup keras untuk terbawa ke seluruh pasukan. “Waktunya menyebar.”

Teman-teman Neville bergerak menjauh darinya. Mereka akan tetap mendukung satu sama lain, tapi jika kamu berkumpul, musuh akan jauh lebih mudah mengenaimu; tembakan yang diarahkan pada salah satu temanmu bisa meleset dan mengenaimu. Kamu akan jauh lebih sukar dikenai jika kamu menyebar dan bergerak secepat mungkin.

Hal pertama yang dilakukan Jenderal Potter, selama sesi latihan mereka, adalah menyuruh mereka untuk saling menembak satu sama lain ketika kedua sisi sedang berlari cepat, atau keduanya berdiri dan mengambil waktu untuk membidik, atau salah satu bergerak dan satu berdiri diamтАУmantra pembalik untuk Kutukan Tidur itu sederhana, walau kamu tak diizinkan untuk menggunakannya selama pertempuran sebenarnya. Jenderal Potter dengan hati-hati merekam semua yang terjadi, melakukan beberapa pemikiran dan pemecahan, dan kemudian mengumumkan kalau lebih masuk akan untuk mereka fokus pada, bukan memperlambat untuk membidik dengan hati-hati, tetapi untuk bergerak dengan cepat supaya mereka tidak kena tembakan.

Masih sedikit mengganggu Neville untuk tak berbaris bersebelahan dengan temannya, tapi seruan perang mengerikan yang mereka pelajari sudah bergema di dalam kepalanya dan itu cukup menebus semuanya.

Kali ini, Neville dalam diam bersumpah pada dirinya sendiri, suaranya sungguh benar-benar tidak akan mendecit.

“Angkat perisai,” kata Jenderal Potter, “kekuatan pada deflektor depan.”

“Contego,” bisik para tentara, dan layar bundar muncul di depan kepala dan dada mereka.

Suatu rasa tajam memenuhi mulut Neville. Jenderal Potter tak akan menyuruh mereka membuat perisai kecuali mereka sudah hampir dalam jangkauan. Neville bisa melihat bentuk berseragam para Dragon bergerak menembus layar tebal pepohonan, dan para Dragon akan melihat mereka jugaтАУ

“Serang!” datang satu seruan dari kejauhan, suara Draco Malfoy, dan Jenderal Potter berteriak, “SerbuтАУ”

Seluruh adrenalin di dalam darah Neville terlepas, dan kakinya mengambil alih, mengirimnya terbang lebih cepat dari yang pernah dia alami sebelumnya, langsung menuju musuh, mengetahui tanpa perlu melihat bahwa seluruh temannya juga melakukan hal yang sama.

“Darah untuk sang dewa darah!” teriak Neville. “Tengkorak untuk tahta tengkorak! Ia! Shub-Niggurath! Gerbang musuh miring!”

Ada hantaman tanpa suara saat sebuah mantra tidur tersia-sia mengenai perisai Neville. Jika ada mantra lainnya yang ditembakkan, itu tak mengenai.

Neville melihat pandangan ketakutan sekilas pada wajah Wayne Hopkins, saat dia berdiri di samping dua Gryffindor yang tak dikenali Neville, dan kemudianтАУ

тАУNeville menyingkirkan Perisai Sederhananya dan menembak ke arah WayneтАУ

тАУmelesetтАУ

тАУkaki-kakinya yang berpacu melesat langsung melewati kelompok musuh dan menuju tiga Dragon lainnya, tongkat sihir mereka mengarah padanya, mulut mereka membukaтАУ

тАУbahkan tanpa memikirkannya, Neville menjatuhkan diri tepat saat tiga suara berteriak “Somnium!”

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату