Berkembang bahwa perisai Draco adalah satu versi dari Protego standar yang memiliki beberapa kekurangan, yang paling penting adalah bahwa perisai itu tak bisa bergerak bersama pelemparnya.
KeuntungannyaтАУatau dari perspektif Harry, kekuranganтАУadalah kalau itu lebih mudah dipelajari, lebih mudah untuk dilemparkan, dan jauh lebih mudah untuk dipertahankan untuk waktu lama.
Mereka perlu menghantam perisainya dengan mantra-mantra penyerang untuk menjatuhkannya.
Dan Draco sepertinya memiliki sedikit kendali atas sudut pantulan dari mantra yang memantul tadi.
Suatu gagasan terpikir oleh Harry kalau mereka bisa menggunakan Wingardium Leviosa untuk menumpuk batu-batu berat pada perisainya sampai Draco tak mampu mempertahankannya melawan tekanan тАж tetapi kemudian bebatuan itu mungkin akan terjatuh setelahnya dan mengenai Draco, dan benar-benar melukai jenderal musuh bukanlah salah satu tujuan dari hari ini.
“Jadi,” kata Harry. “Apakah ada misalnya mantra-mantra penembus-perisai khusus?”
Memang ada.
Harry menanyakan apakah ada di antara para pasukannya yang mengetahuinya.
Tidak ada yang tahu.
Draco menyeringai lagi, di dalam perisainya.
Harry bertanya apakah ada semacam mantra serangan yang tak akan memantul.
Kilatan petir, sepertinya, biasanya diserap oleh perisai bukannya terpantul olehnya.
тАж . Tak ada satu pun yang tahu mantra listrik apa pun.
Draco terkikik.
Harry menghela napas.
Dia dengan sengaja meletakkan tongkat sihirnya di tanah.
Dan Harry mengumumkan, dengan sedikit keletihan di dalam suaranya, bahwa dia akan langsung melakukannya dan menyingkirkan perisainya sendiri, memakai suatu metode yang akan tetap misterius; dan semua yang lain harus menembak ke arah Draco begitu perisainya menghilang.
Para Chaos Legionnaire terlihat cemas.
Draco terlihat tenang, yang untuk mengatakan, terkontrol.
Sebuah selimut tipis, terlipat keluar dari kantong Harry.
Harry duduk di sebelah perisai yang berkilauan, dan menarik selimutnya di atas kepalanya sehingga tak seorang pun akan melihat apa yang dia lakukanтАУkecuali Draco, tentu saja.
Dari kantong Harry keluar satu aki mobil dan seperangkat kabel.
тАж itu tak seperti dia akan meninggalkan dunia Muggle untuk memulai suatu era baru penelitian magis, dan tak membawa serta cara apa pun untuk membuat listrik.
Tak lama setelahnya, para Chaos Legionnaires mendengar suara jari-jari dijentikkan, diikuti oleh suara berderak dari balik selimut. Perisainya mulai berpendar makin cerah, dan suara Harry mengatakan, “Tolong jangan teralihkan, mata pada Jenderal Malfoy.”
Ketegangan mulai terlihat di wajah Draco, bersama amarah dan kejengkelan dan frustasi.
Harry tersenyum kepadanya, dan membisikkan, Kuberi tahu nanti.
Dan itulah saat suatu spiral energi hijau ditembakkan dari hutan dan menghancurkan perisai Draco, yang memekik seperti potongan kaca tajam yang saling digosokkan, dan Draco tertegun.
Dalam panik seketika, kalut, Harry melepas kabel dari aki dan memasukkan mereka ke dalam kantong, kemudian dia memasukkan aki itu sendiri ke dalam kantong, dan kemudian dia menarik selimut itu dan menggapai tongkat sihirnya dan berdiri.
Seluruh tentaranya masih di sana dan melihat sekeliling dengan bingung.
“Contego,” kata Harry, dan para tentaranya mengikuti, tapi Harry bahkan tak mengetahui ke arah mana perisainya harus ditujukan. “Apakah ada di antara kalian yang melihat dari mana datangnya tadi?” Kepala tergeleng. “Dan Jenderal Malfoy, apakah anda keberatan untuk memberitahuku kalau anda berhasil menyingkirkan Jenderal Granger?”
“Wah ya,” kata Draco ketus, “aku keberatan.”
Oh, hell.
Pikiran Harry mulai melakukan perhitungan, Draco di dalam perisainya, Draco sudah kelelahan sampai tingkat tertentu sekarang, Harry kelelahan juga, Hermione di dalam hutan siapa-tahu-tempatnya, Harry dan empat Chaotic lain tersisa тАж .
“Kau tahu, Jenderal Granger,” kata Harry keras-keras, “kau harusnya menunggu menyerang sampai setelah aku bertarung dengan Jenderal Malfoy. Kamu mungkin akan bisa mendapatkan semua yang selamat.”
Dari suatu tempat terdengar tawa gadis bernada tinggi.
Harry membeku.
Itu bukan Hermione.
Dan itulah saat ketika nyanyian mengerikan, ganjil, riang mulai bangkit, datang dari sekeliling mereka.
“Don’t be frightened, don’t be sad,
We’ll only hurt you if you’re bad…”