Beberapa murid menelan ludah.
Profesor McGonagall berdiri dan berjalan menuju dinding di belakang mejanya, yang memiliki papan kayu putih. “Ada banyak alasan kenapa Transfigurasi itu berbahaya, namun satu alasan berada jauh di atas yang lainnya.” Dia memunculkan marker seolah-olah dari udara kosong, dan membuat huruf-huruf dalam warna merah terang; yang kemudian dia garis bawahi, memakai marker yang sama, dengan warna biru:
TRANSFIGURASI TIDAK PERMANEN!
“Transfigurasi tidak permanen!” kata Profesor McGonagall. “Transfigurasi tidak permanen! Transfigurasi tidak permanen! Tn. Potter, misalkan seorang murid melakukan Transfigurasi pada sepotong kayu untuk merubahnya menjadi secangkir air, dan kamu meminumnya. Apa yang kamu bayangkan akan terjadi padamu ketika Transfigurasinya hilang?” Ada jeda. “Maafkan aku, aku harusnya tak menanyakan itu padamu, Tn. Potter, aku lupa kalau kamu diberkati dengan imajinasi yang luar biasa pesimistikтАУ”
“Tak masalah,” kata Harry menelan dengan keras. “jadi jawaban pertama adalah bahwa aku tidak tahu,” sang Profesor mengangguk menyetujui, “namun aku bayangkan itu akan jadi тАж kayu dalam perutku, dan dalam aliran darahku, dan kalau ada air yang sudah terserap dalam jaringan tubuhтАУapakah itu akan jadi bubur kayu atau kayu utuh atau тАж .” Pemahaman Harry atas sihir tak memadai untuk menjawab. Dia tak memahami bagaimana kayu terpetakan menjadi air di tempat pertama, jadi dia tak memahami apa yang akan terjadi ketika molekul air yang tersebar akibat gerakan termal biasa dan sihirnya menghilang dan pemetaannya terputar balik kembali.
Wajah McGonagall kaku. “Seperti yang sudah dengan benar dijabarkan oleh Tn. Potter, dia akan menjadi sangat sakit dan memerlukan Floo secepatnya ke Rumah Sakit St. Mungo kalau dia menginginkan peluang selamat. Tolong buka buku kalian pada halaman 5.”
Bahkan tanpa suara apa pun dalam gambar bergerak itu, kamu bisa mengetahui bahwa wanita dengan kulit yang berubah warna mengerikan itu sedang menjerit.
“Si penjahat yang awalnya melakukan Transfigurasi pada emas untuk mengubahnya menjadi anggur dan memberikannya pada wanita ini untuk diminum, ‘sebagai pembayaran atas hutang’ sebagaimana dia menyebutnya, menerima hukuman sepuluh tahun di Azkaban. Tolong balik ke halaman 6. Itu adalah Dementor. Mereka adalah penjaga di Azkaban. Mereka menyedot sihir kalian, hidup kalian, dan tiap pikiran bahagia yang kalian coba miliki. Gambar di halaman 7 adalah si penjahat sepuluh tahun kemudian, saat pelepasannya. Kalian akan lihat bahwa dia matiтАУya, Tn. Potter?”
“Profesor,” kata Harry, “kalau yang terburuk terjadi dalam kasus seperti itu, adakah cara untuk menjaga hasil Transfigurasinya?”
“Tidak,” kata Profesor McGonagall dengan datar. “Mempertahankan proses Transfigurasi adalah pengaliran konstan atas sihirmu yang terskala berdasarkan ukuran dari bentuk target. Dan kamu perlu menyentuh ulang targetnya tiap beberapa jam, yang, dalam kasus ini, tak mungkin. Malapetaka seperti ini tak bisa dipulihkan!”
Profesor McGonagall mencondongkan tubuh ke depan, wajahnya sangat keras. “Kalian harus dalam kondisi apa pun tidak melakukan Transfigurasi merubah apa pun menjadi cairan atau gas. Tidak air, tidak udara. Bukan juga yang semacam air, bukan juga yang semacam udara. Bahkan kalau pun itu tak dimaksudkan untuk diminum. Cairan menguap, bagian kecil dari itu akan masuk ke udara. Kalian tidak akan melakukan Transfigurasi benda apa pun yang dimaksudkan untuk dibakar. Itu akan membuat asap dan seseorang bisa menghirup asap itu! Kalian tidak akan melakukan Transfigurasi apa pun yang bisa masuk ke dalam tubuh seseorang dalam cara apa pun. Tidak makanan. Bukan juga sesuatu yang terlihat seperti makanan. Bukan juga yang selucu keisengan kecil ketika kalian bermaksud memberitahu mereka tentang pie lumpur kalian sebelum mereka benar-benar memakannya. Kalian tidak akan pernah melakukan itu. Titik. Di dalam kelas ini atau di luar atau di mana pun. Apakah itu dipahami dengan jelas oleh tiap-tiap murid?”
“Ya,” kata Harry, Hermione, dan beberapa yang lain. Sisanya sepertinya terdiam.
“Apakah itu dipahami dengan jelas oleh tiap-tiap murid?”
“Ya,” mereka berkata atau bergumam atau berbisik.
“Kalau kalian melanggar yang mana pun dari aturan-aturan ini kalian tidak akan belajar Transfigurasi lebih lanjut selama menetapnya kalian di Hogwarts. Ulangi setelah aku. Aku tak akan melakukan Transfigurasi atas apa pun menjadi cairan atau gas.”
“Aku tak akan melakukan Transfigurasi atas apa pun menjadi cairan atau gas.” Kata para murid dalam paduan suara acak-acakan.
“Lagi! Lebih keras! Aku tak akan melakukan Transfigurasi atas apa pun menjadi cairan atau gas.”
“Aku tak akan melakukan Transfigurasi atas apa pun menjadi cairan atau gas.”
“Aku tak akan melakukan Transfigurasi apa pun yang menyerupai makanan atau apa pun yang masuk ke dalam tubuh manusia.”
“Aku tak akan melakukan Transfigurasi apa pun yang dimaksudkan untuk dibakar karena itu akan membuat asap.”
“Kalian tidak akan pernah melakukan Transfigurasi atas apa pun yang menyerupai uang, termasuk uang Muggle,” kata Profesor McGonagall. “Para Goblin punya cara-cara untuk mencari tahu siapa pelakunya. Sebagai bentuk hukum yang dikenal, negara para goblin ada dalam keadaan perang permanen dengan seluruh pemalsu magis. Mereka tidak akan mengirim Auror. Mereka akan mengirim pasukan tentara.”
“Aku tak akan melakukan Transfigurasi apa pun yang menyerupai uang,” ulang para murid.
“Dan di atas semuanya,” kata Profesor McGonagall, “kalian tidak akan melakukan Transfigurasi atas subjek hidup apa pun, khususnya diri kalian sendiri. Itu akan membuat kalian sangat sakit dan kemungkinan mati, tergantung dari bagaimana kalian melakukan Transfigurasi atas diri kalian sendiri dan seberapa lama kalian mempertahankan perubahannya.” Profesor McGonagall berhanti. “Tn. Potter saat ini mengangkat tangan karena dia sudah melihat transformasi AnimagusтАУsecara spesifik, seorang manusia berubah jadi kucing dan kembali lagi. Namun suatu transformasi Animagus bukanlah Transfigurasi bebas.”
Profesor McGonagall mengambil sepotong kecil kayu dari kantongnya. Dengan satu ketukan tongkat sihirnya itu berubah menjadi bola kaca. Kemudian dia berkata “Crystferrium!” dan bola kaca berubah menjadi bola besi. Dia mengetuknya dengan tongkat sihir untuk terakhir kali dan bola besi berubah menjadi sepotong kayu sekali lagi. “Crystferrium! Merubah satu subjek kaca padat menjadi target besi padat berbentuk sama. Itu tak bisa melakukan kebalikannya, atau pun itu mampu mengubah satu meja menjadi seekor babi. Bentuk paling umum dari TransfigurasiтАУTransfigurasi bebas, yang kalian akan pelajari di siniтАУmampu mengubah subjek apa pun menjadi target apa pun, paling tidak selama menyangkut bentuk fisik. Untuk alasan ini, Transfigurasi bebas harus