yang merupakan anak tunggal. Dirinya sendiri, Vincent, Gregory, bisa dibilang semua orang. Dua penyihir paling kuat yang semua orang bicarakan adalah Dumbledore dan sang Pangeran Kegelapan dan keduanya tak memiliki satu pun anak seperti yang Harry sudah duga тАж .
“Akan sangat sukar untuk membedakan antara 2 dan 6,” kata Harry, “lagipula itu ada di dalam darah, kau harus mencoba melacak penurunan ilmu sihir dan membandingkan itu pada berapa banyak anak yang beberapa penyihir berbeda miliki dan mengukur kemampuan dari keturunan Muggle dibandingkan dengan darah murni тАж .” Jari-jari Harry mengetuk meja dengan gelisah. “Mari gabungkan saja 6 dengan 2 dan sebut mereka hipotesis darah untuk sekarang. Nomor 4 sepertinya tak mungkin karena semua orang akan menyadari penurunan seketika ketika para penyihir berganti kepada makanan yang baru. Sukar untuk melihat apa yang bisa merubah secara stabil selama 800 tahun. Hipotesis 5 juga tak mungkin untuk alasan yang sama, tak ada penurunan seketika, Muggle tak melakukan satu hal pun yang menarik 800 tahun yang lalu. Dan juga 4 terlihat seperti 2 dan 5 terlihat seperti 1. Jadi utamanya kita harus mencoba membedakan antara 1, 2, dan 3.” Harry memutar perkamen ke dirinya sendiri, menggambar elips di sekitar ketiga nomor itu, memutarnya kembali lagi. “Sihir memudar, darah melemah, pengetahuan menghilang. Tes apa yang memiliki hasil berbeda tergantung pada yang mana yang benar? Apa yang bisa kita lihat yang akan membuat salah satu dari ini salah?”
“Aku tak tahu!” sembur Draco. “Kenapa kau bertanya padaku? Kaulah ilmuwannya!”
“Draco,” kata Harry, suatu nada putus asa memohon di suaranya, “aku hanya tahu apa yang diketahui ilmuwan Muggle! Kau besar di dunia sihir, aku tidak! Kau tahu lebih banyak sihir daripada aku dan kau tahu lebih banyak tentang sihir daripada aku dan kaulah yang memikirkan seluruh gagasan ini di tempat pertama, jadi mulailah berpikir seperti seorang ilmuwan dan pecahkan ini!”
Draco menelan keras dan menatap kertas itu.
Sihir memudar тАж para penyihir saling kawin silang dengan Muggle тАж pengetahuan menghilang тАж .
“Dunia akan terlihat seperti apa jika sihir memudar?” kata Harry Potter. “Kau tahu lebih banyak tentang sihir, kaulah yang harusnya menebak bukan aku! Bayangkan kau menceritakan cerita tentang itu, apa yang akan terjadi dalam cerita?”
Draco membayangkannya. “Mantra yang biasanya bekerja berhenti bekerja.” Para penyihir bangun dari tidur dan mendapati kalau tongkat sihirnya adalah ranting kayu тАж .
“Dunia akan terlihat seperti apa jika darah sihir menjadi lebih lemah?”
“Orang-orang tak bisa melakukan hal-hal yang nenek moyang mereka bisa lakukan.”
“Dunia akan terlihat seperti apa jika pengetahuan menghilang?”
“Orang-orang tak tahu bagaimana caranya melempar mantra pada awalnya тАж .” kata Draco. Dia berhenti, terkejut atas dirinya sendiri. “Itu suatu tes, bukan begitu?”
Harry mengangguk dengan tegas. “Itu satu.” Dia menuliskannya di perkamen di bawah Tes:
A. Apakah ada mantra-mantra yang kita tahu tetapi tak bisa lemparkan (1 atau 2) atau apakah mantra-mantra yang hilang tak lagi dikenal (3)?
“Jadi itu membedakan antara 1 dan 2 di satu sisi, dan 3 di sisi lainnya.” kata Harry. “Sekarang kita perlu suatu cara untuk membedakan antara 1 dan 2. Sihir memudar, darah melemah, bagaimana kita bisa mengetahui perbedaannya?”
“Mantra macam apa yang para murid dulu lemparkan di tahun pertama Hogwarts?” kata Draco. “Jika mereka dulu mampu melemparkan Mantra yang jauh lebih kuat, darah lebih kuatтАУ”
Harry Potter menggelengkan kepalanya. “Atau sihir itu sendiri lebih kuat. Kita harus mencari suatu cara untuk melihat perbedaannya.” Harry berdiri dari kursinya, mulai berjalan mondar-mandir dengan gelisah di ruang kelas. “Tidak, tunggu, itu mungkin masih bisa bekerja. Misal mantra berbeda memakai jumlah berbeda dari energi magis. Maka jika ambien sihir melemah, mantra kuat akan mati lebih dulu, tapi mantra yang semua orang pelajari di tahun pertama mereka akan tetap sama тАж .” Gerakan mondar-mandir Harry semakin cepat. “Itu adalah suatu tes yang tak begitu bagus, itu lebih tentang ilmu sihir kuat yang menghilang melawan seluruh ilmu sihir menghilang, darah seseorang bisa jadi terlalu lemah untuk suatu ilmu sihir kuat tapi cukup kuat untuk mantra mudah тАж Draco, apa kau tahu jika para penyihir kuat dalam satu era, seperti penyihir kuat dari abad ini, lebih kuat saat kecilnya? Jika Pangeran Kegelapan melemparkan Mantra Pendingin ketika dia berumur sebelas, apakah dia akan membekukan seluruh ruangan?”
Wajah Draco kacau saat dia mencoba mengingat kembali. “Aku tak ingat pernah mendengar tentang Pangeran Kegelapan tapi aku pikir Dumbledore harusnya melakukan sesuatu yang luar biasa dalam O.W.L. Transfigurasinya di tahun kelima тАж aku pikir para penyihir kuat lain juga sama sewaktu di Hogwarts тАж .”
Harry mengerutkan dahi, masih mondar-mandir. “Mereka bisa saja belajar keras. Tetap, jika para murid tahun pertama belajar mantra yang sama dan sepertinya sama kuat dengan saat ini, kita bisa menyebutnya bukti lemah mendukung 1 daripada 2 тАж tunggu, tahan dulu.” Harry berhenti di tempatnya berdiri. “Aku punya tes lain yang mungkin membedakan antara 1 dan 2. Akan memerlukan waktu untuk menjelaskan, ini memakai beberapa hal yang para ilmuwan sudah ketahui tentang darah dan pewarisan, tapi ini merupakan pertanyaan yang mudah untuk ditanyakan. Dan jika kita gabungkan tesku dan tesmu dan mereka memiliki hasil yang sama, itu adalah petunjuk kuat pada jawabannya.” Harry nyaris berlari kembali ke meja, mengambil perkamennya dan menulis:
B. Apakah para murid tahun pertama masa lalu melemparkan mantra sejenis dengan kekuatan yang sama, seperti saat ini? (Bukti lemah untuk 1 melawan 2, tapi darah juga bisa saja hanya kehilangan ilmu sihir kuat saja.)
C. Tes tambahan yang membedakan 1 dan 2 memakai pengetahuan ilmiah tentang darah, akan dijelaskan nanti.
“Oke,” kata Harry, “kita bisa paling tidak mencoba mencari perbedaan antara 1 dan 2 dan 3, jadi mari kerjakan ini secepatnya, kita bisa membuat lebih banyak tes setelah kita lakukan yang kita punya. Sekarang akan terlihat sedikit aneh jika Draco Malfoy dan Harry Potter berkeliling dan menanyakan pertanyaan bersama, jadi ini ideku. Kau akan mengelilingi Hogwarts dan mencari lukisan tua dan tanyakan pada mereka tentang mantra apa yang mereka pelajari untuk dilemparkan para tahun pertama mereka. Mereka lukisan jadi mereka tak akan tahu ada yang aneh tentang Draco Malfoy melakukan itu. Aku akan menanyakan lukisan yang lebih baru dan orang- orang tentang mantra yang kita ketahui tetapi tak bisa kita lemparkan, tak ada orang yang akan menganggapnya aneh jika Harry Potter menanyakan pertanyaan aneh. Dan aku harus melakukan penelitian rumit tentang mantra- mantra yang terlupakan, jadi aku ingin kau yang menjadi pengumpul data yang kuperlukan untuk pertanyaan ilmiahku sendiri. Ini adalah pertanyaan sederhana dan kau harusnya mampu mencari jawabannya dengan menanyakan lukisan-lukisan. Kau mungkin ingin menulis ini, siap?”