Si pria di jalannya menyamakan gerakan sebegitu sempurna hingga seolah keduanya tidak bergerak sama sekali, hanya berdiri diam selagi jalanan bergerak di sekeliling mereka.
Mata Rita menyempit. “Kau pikir dirimu siapa?”
“Betapa amat bodoh,” kata si pria dengan kering. “Akan bijaksana untuk mengingat wajah dari Pelahap Maut penyamar yang melatih Harry Potter untuk jadi Pangeran Kegelapan selanjutnya. Bagaimanapun juga,” satu senyuman tipis, “itu jelas terdengar seperti seseorang yang tak ingin kau temui di jalan, khususnya setelah melakukan tulisan pencemoohan atasnya di surat kabar.”
Rita membutuhkan sesaat untuk menempatkan rujukan itu. Ini adalah Quirinus Quirrell? Dia terlihat terlalu muda dan terlalu tua di saat bersamaan; wajahnya, jika dikendurkan dari pose berat dan meremehkannya, akan berasal dari seseorang di tiga puluhan akhir. Dan rambutnya sudah mulai rontok? Tidak mampukah dia menyewa penyembuh?
Tidak, itu tidak penting, dia ada jadwal dan tempat dan kumbang untuk dilakukan. Dia baru saja menerima informasi anonim tentang Madam Bones yang menghabiskan waktu dengan salah satu asisten lebih mudanya, Bones termasuk tinggi di dalam daftarnya. Si pemberi informasi sudah mengatakan bahwa Bones dan asisten mudanya akan menikmati makan siang di ruangan spesial di Mary’s Place, satu ruangan yang sangat populer untuk tujuan tertentu; suatu ruangan yang, dia temukan, aman terhadap semua alat pendengar, tapi tidak untuk satu kumbang biru cantik yang bertengger di satu dinding тАж .
“Menyingkir dari jalanku!” kata Rita, dan mencoba mendorong Quirrell dari jalannya. Tangan Quirrell menyentuh tangannya, membelokkannya, dan Rita tertegun saat dorongannya menyambar udara kosong.
Quirrell menarik lengan jubah kirinya, menunjukkan tangan kirinya. “Perhatikan,” kata Quirrell, “tak ada Tanda Kegelapan. Aku ingin surat kabarmu menerbitkan pencabutan.”
Rita membuat satu tawa tak percaya. Tentu saja pria ini bukan benar-benar Pelahap Maut. Surat kabar tak akan menerbitkannya kalau memang benar. “Lupakan saja, bocah. Sekarang enyahlah.”
Quirrell menatapnya untuk sesaat.
Kemudian dia tersenyum.
“Miss Skeeter,” kata Quirrell, “Aku sudah berharap menemukan suatu pengungkit yang terbukti persuasif. Tapi tetap aku tak bisa menyangkal diriku sendiri kenikmatan dalam menghancurkanmu.”
“Itu sudah dicoba. Sekarang menyingkir dari jalanku, bocah, atau aku akan memanggil beberapa Auror dan membuatmu ditangkap karena menghalangi jurnalisme.”
Quirrell memberikannya bungkukan kecil, dan kemudian berjalan melewatinya. “Selamat tinggal, Rita Skeeter,” kata suara dari belakangnya.
Saat Rita berjalan dengan tergesa-gesa, dia memperhatikan di belakang pikirannya bahwa pria itu menyiulkan suatu lagu saat dia pergi.
Seolah itu bisa menakutinya.
Babak 4:
“Maaf, aku tidak ikut,” kata Lee Jordan. “Aku lebih ke tipe laba-laba raksasa.”
Si Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup sudah mengatakan kalau dia punya pekerjaan penting untuk Order of Chaos, sesuatu yang serius dan rahasia, lebih signifikan dan sulit dari keisengan biasa mereka.
Dan kemudian Harry Potter meluncur ke dalam suatu pidato yang memang inspiratif, walau samar. Suatu pidato pada efek bahwa Fred dan George dan Lee memiliki potensial luar biasa jika mereka mau belajar untuk menjadi lebih aneh. Untuk membuat kehidupan orang-orang surreal, bukannya hanya mengejutkan mereka dengan sesuatu yang setara dengan seember air yang disiapkan di atas pintu. (Fred dan George saling bertukar pandangan, mereka tak pernah memikirkan yang itu.) Harry Potter memanggil suatu gambar dari keisengan yang mereka lakukan terhadap NevilleтАУyang, Harry singgung dengan suatu penyesalan, yang karenanya dia dikunyah oleh Topi SeleksiтАУtapi yang harusnya membuat Neville meragukan kewarasannya sendiri. Untuk Neville itu pasti terasa seperti seketika dipindahkan ke suatu alam semesta yang berbeda. Dalam cara yang sama yang semua orang rasakan ketika mereka melihat Snape meminta maaf. Itu adalah kekuatan sejati dari keisengan.
Apakah kalian bersamaku? Sorak Harry Potter, dan Lee Jordan sudah mengatakan tidak.
“Kami ikut,” kata Fred, atau mungkin George, karena tidak ada keraguan kalau Godric Gryffindor pasti akan mengatakan ya.
Lee Jordan memberikan senyuman penyesalan, dan berdiri, dan meninggalkan koridor yang sepi dan Disunyikan tempat di mana keempat anggota Order of Chaos bertemu dan duduk di dalam lingkaran konspiratif.
Ketiga anggota Order of Chaos langsung masuk ke inti masalah.
(Itu tidaklah sesedih itu. Fred dan George akan masih bekerja dengan Lee di keisengan laba-laba raksasa, sama seperti biasanya. Mereka hanya baru-baru ini menyebutnya Order of Chaos untuk merekrut Harry Potter, setelah Ron memberi tahu mereka tentang Harry yang berlaku aneh dan jahat, dan Fred dan George memutuskan untuk menyelamatkan Harry dengan menunjukkannya kebaikan dan persahabatan sejati. Untungnya ini tak lagi dianggap perluтАУwalau mereka tidak begitu yakin tentang itu тАж .)
“Jadi,” kata salah satu dari si kembar, “tentang apa ini?”
“Rita Skeeter,” kata Harry. “Apa kalian tahu siapa dia?”
Fred dan George mengangguk, mengerutkan dahi.
“Dia menanyakan pertanyaan-pertanyaan tentang aku.”
Itu bukan berita bagus.
“Bisa kalian tebak apa yang aku ingin kalian lakukan?”
Fred dan George melihat satu sama lain, sedikit bingung. “Kau ingin kami menyelipkannya beberapa dari