permen kami yang lebih menarik?”

“Tidak,” kata Harry. “Tidak, tidak, tidak! Itu adalah pemikiran laba-laba-raksasa! Ayolah, apa yang akan kalian lakukan jika kalian mendengar Rita Skeeter mencari rumor tentang kalian?”

Itu membuatnya sangat jelas.

Seringai-seringai mulai muncul di wajah Fred dan George.

“Memulai rumor tentang diri kita sendiri,” mereka menjawab.

“Tepat,” kata Harry, tersenyum lebar. “Tapi ini tak bisa hanya rumor sembarangan. Aku ingin memberi pelajaran pada orang-orang untuk tak pernah mempercayai apa yang surat kabar katakan tentang Harry Potter, lebih dari yang Muggle percaya apa yang surat kabar katakan tentang Elvis. Awalnya aku hanya memikirkan tentang membanjiri Rita Skeeter dengan sebegitu banyak rumor hingga dia tak tahu yang mana yang akan dipercaya, tapi kemudian dia hanya akan melakukan cherry-pick atas yang terdengar masuk akal dan buruk. Jadi apa yang aku ingin kalian lakukan adalah membuat suatu cerita palsu tentangku, dan buat Rita Skeeter entah bagaimana mempercayainya. Tapi itu harus adalah sesuatu yang, setelahnya, semua orang akan tahu kalau itu hanya cerita bualan. Kita ingin memperbodoh Rita Skeeter dan editornya, dan setelahnya memiliki bukti yang muncul bahwa itu adalah suatu kebohongan. Dan tentu sajaтАУdengan hal-hal tadi sebagai persyaratannyaтАУceritanya harus sebegitu tak masuk akal yang mungkin dikarang, dan masih bisa naik cetak. Apa kalian paham apa yang aku ingin kalian lakukan?”

“Tidak juga тАж .” kata Fred dan George perlahan. “Kau ingin kami menciptakan ceritanya?”

“Aku ingin kalian melakukan semuanya,” kata Harry Potter. “Aku bisa dibilang sedang sibuk sekarang, tambah lagi aku ingin bisa mengatakan dengan jujur kalau aku tak tahu apa yang akan datang. Buat aku terkejut.”

Untuk sesaat ada seringai yang teramat jahat di wajah Fred dan George.

Kemudian mereka berubah serius. “Tapi Harry, kami tak begitu tahu bagaimana melakukan hal seperti ituтАУ”

“Kalau begitu segeralah cari tahu,” kata Harry. “Aku percaya pada kalian. Bukan kepercayaan total, tapi jika kalian tak bisa melakukannya, beri tahu aku, dan aku akan mencoba orang yang lain, atau melakukannya sendiri. Jika kalian memiliki gagasan yang sangat bagusтАУuntuk cerita tak masuk akalnya, dan bagaimana meyakinkan Rita Skeeter dan editornya untuk mencetaknyaтАУkemudian kalian bisa langsung melaksanakannya. Tapi jangan hanya sesuatu yang setengah-setengah. Jika kalian tak bisa membuat sesuatu yang keren, bilang saja.”

Fred dan George saling memberi pandangan khawatir.

“Aku tak bisa memikirkan apa pun,” kata George.

“Aku juga tidak,” kata Fred. “Maaf.”

Harry menatap mereka.

Dan kemudian Harry mulai menjelaskan bagaimana cara untuk memikirkan sesuatu.

Sudah diketahui kalau membutuhkan waktu lebih lama dari dua detik, kata Harry.

Kalian jangan pernah menyebut pertanyaan apa pun mustahil, kata Harry, sampai kalian mengambil jam nyata dan memikirkannya selama lima menit, menurut gerakan jarum menit. Bukan menit metafora, lima menit menurut jam fisik.

Dan lebih jauh, kata Harry, suaranya empatik dan tangan kanan memukul keras di lantai, kalian tidak memulai langsung mencari solusinya.

Harry kemudian meluncur ke dalam penjelasan tentang suatu tes yang dilakukan oleh seseorang bernama Norman Maier, yang merupakan seseorang yang disebut psikolog organisasional, dan yang menanyakan dua kelompok pemecah masalah berbeda untuk memecahkan suatu masalah.

Masalahnya, kata Harry, melibatkan tiga pegawai yang melakukan tiga pekerjaan. Pegawai junior ingin hanya melakukan pekerjaan yang termudah. Pegawai senior ingin merotasi di antara berbagai pekerjaan, untuk menghindari kebosanan. Seorang ahli efisiensi sudah merekomendasikan untuk memberikan si junior pekerjaan termudah dan si senior pekerjaan tersulit, yang akan 20% lebih produktif.

Satu kelompok pemecah masalah diberi instruksi “Jangan memberikan solusi sampai masalahnya didiskusikan setuntas mungkin tanpa menyarankan apa pun.”

Kelompok pemecah masalah lain tidak diberi instruksi apa pun. Dan orang-orang itu melakukan hal yang alami, dan berreaksi pada adanya masalah dengan menawarkan solusi-solusi. Dan orang-orang mulai terikat pada solusi-solusi itu, dan mulai bertengkar tentang mereka, dan memperdebatkan tentang kepentingan relatif antara kebebasan versus efisiensi dan sebagainya.

Kelompok pemecah masalah pertama, kelompok yang diberi instruksi untuk mendiskusikan masalahnya terlebih dulu dan kemudian memecahkannya, akan lebih mungkin untuk menemukan solusinya untuk membiarkan si pegawai junior terus dengan pekerjaan termudah dan merotasi kedua orang lain di antara dua pekerjaan lainnya, yang menurut data si ahli mengatakan akan jadi 19% peningkatan.

Memulai dengan mencari solusi adalah membawa masalah benar-benar tak sesuai urutan. Seperti memulai makan dengan makanan penutup, hanya jelek.

(Harry juga mengutip seseorang bernama Robyn Dawes yang mengatakan bahwa semakin sulit suatu masalah, semakin mungkin orang-orang mencoba memecahkannya secepatnya.)

Jadi Harry akan meninggalkan masalah ini pada Fred dan George, dan mereka akan mendiskusikan seluruh aspeknya dan melakukan brainstorm atas apa pun yang mereka pikir mungkin sedikit saja relevan. Dan mereka tidak boleh mencoba menciptakan suatu solusi nyata sampai mereka selesai melakukan itu, kecuali tentu saja mereka memang tanpa sengaja memikirkan sesuatu yang keren, yang dalam hal itu mereka bisa menulisnya untuk nanti dan kemudian kembali berpikir. Dan dia tidak ingin mendengar apa pun dari mereka tentang yang mereka sebut tak bisa memikirkan apa pun untuk paling tidak seminggu. Beberapa orang menghabiskan berdekade mencoba untuk memikirkan suatu hal.

“Ada pertanyaan?” kata Harry.

Fred dan George saling bertukar pandang.

“Aku tak bisa memikirkan apa pun.”

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату