ada di hadapan Dementor juga, Patronus atau tidak.

Ada kebingungan atas ini, bahkan Profesor Quirrell terlihat bingung; tapi sang Kepala Sekolah akhirnya menyetujui, karena sepertinya tak mungkin bahwa Harry bisa terluka menembus empat Patronus.

Jika si Dementor tak bisa menjangkau menembus Patronusmu pada beberapa tingkat, Albus Dumbledore, kamu tak akan melihat seorang pria telanjang yang menyakitkan untuk dilihat тАж .

Harry tak mengatakannya dengan lantang, untuk alasan-alasan yang jelas.

Dan mereka mulai berjalan menuju si Dementor.

“Kepala Sekolah,” kata Harry, “misal pintu Raverclaw bertanya padamu teka-teki ini: Apa yang ada di pusat Dementor? Apa yang akan kau katakan?”

“Ketakutan,” kata sang Kepala Sekolah.

Itu adalah kesalahan yang cukup sederhana. Si Dementor mendekat dan ketakutan menyelimutimu. Ketakutan itu menyakitkan, kamu merasakan ketakutan itu melemahkanmu, kamu ingin ketakutan itu menghilang.

Adalah alami untuk mengira ketakutan itu adalah masalahnya.

Jadi mereka menyimpulkan bahwa si Dementor adalah satu makhluk dari ketakutan murni, bahwa tak ada apa pun untuk ditakuti kecuali ketakutan itu sendiri, bahwa si Dementor tak bisa melukaimu jika kamu tak takut тАж .

Tapi тАж .

Apa yang ada di pusat Dementor?

Ketakutan.

Apa yang sebegitu mengerikan hingga pikiran menolak untuk melihatnya?

Ketakutan.

Apa yang mustahil untuk dibunuh?

Ketakutan.

тАж itu tak benar-benar cocok, begitu kamu memikirkan tentangnya.

Walau adalah cukup jelas kenapa orang-orang akan jadi enggan untuk melihat melampaui jawaban pertama.

Orang-orang memahami ketakutan.

Orang-orang tahu apa yang harus mereka lakukan tentang ketakutan.

Jadi, dihadapkan dengan satu Dementor, tak akan sepenuhnya nyaman untuk menanyakan: ‘Bagaimana jika ketakutan itu hanyalah efek samping bukannya masalah utamanya?’

Mereka sudah tiba sangat dekat dengan kurungan si Dementor yang dijaga oleh empat Patronus, ketika muncul tarikan napas tajam dari ketiga Auror dan Profesor Quirrell. Wajah-wajah semua orang berbalik untuk melihat ke arah si Dementor, seolah-olah mendengarkan; ada kengerian di wajah Auror Goryanof.

Kemudian Profesor Quirrell mengangkat kepalanya, wajahnya keras, dan meludah ke arah si Dementor.

“Dia tak suka mangsanya diambil darinya, kukira,” kata Dumbledore dengan pelan. “Yah. Jika keadaan membutuhkan, Quirinus, akan selalu ada tempat perlindungan untukmu di Hogwarts.”

“Apa yang dia katakan?” kata Harry.

Tiap kepala berayun untuk menatapnya.

“Kau tak mendengarnya тАж ?” kata Dumbledore.

Harry menggelengkan kepalanya.

“Dia berkata padaku,” kata Profesor Quirrell, “bahwa dia mengetahui diriku, dan bahwa dia akan memburuku suatu hari, di mana pun aku mencoba bersembunyi.” Wajahnya kaku, menunjukkan tak sedikit pun ketakutan.

“Ah,” kata Harry. “Aku tak akan mengkhawatirkan tentang itu, Profesor Quirrell.” Tidak seperti Dementor bisa benar-benar berbicara, atau berpikir; struktur yang mereka miliki itu dipinjam dari pikiran dan ekspektasimu sendiri тАж .

Sekarang semua orang memberinya pandangan yang sangat aneh. Para Auror saling memandang dengan cemas satu sama lain, pada Dementor, pada Harry.

Dan mereka berdiri tepat di hadapan kurungan si Dementor.

“Mereka adalah luka-luka di dalam dunia,” kata Harry. “Ini hanya tebakan liar, tapi aku menebak orang yang mengatakan itu adalah Godric Gryffindor.”

“Ya тАж .” kata Dumbledore. “Bagaimana kau tahu?”

Itu adalah salah pengertian umum, pikir Harry, bahwa seluruh rasionalis terbaik akan Diseleksi ke dalam Ravenclaw, meninggalkan tak satu pun untuk Asrama lain. Tidak seperti ini; Diseleksi ke dalam Ravenclaw menandakan bahwa sifat terkuatmu adalah keingintahuan, bertanya-tanya dan keinginan untuk mengetahui jawaban sebenarnya. Dan ini bukanlah satu-satunya sifat yang dibutuhkan seorang rasionalis. Sesekali kamu harus bekerja keras pada suatu masalah, dan bertahan dengan hal itu untuk beberapa saat. Sesekali kamu perlu rencana cerdas untuk mencari jawaban. Dan sesekali apa yang kamu perlukan lebih dari yang lain untuk melihat sebuah jawaban, adalah keberanian untuk menghadapinya тАж .

Pandangan Harry menuju kepada apa yang ada di bawah selubung itu, kengerian jauh lebih buruk dari mumi membusuk mana pun. Romena Ravenclaw mungkin juga mengetahui, karena itu adalah teka-teki yang cukup jelas begitu kamu melihatnya sebagai sebuah teka-teki.

Dan jelas juga kenapa Patronus-Patronus itu binatang. Binatang tak tahu, dan dengan demikian terlindungi

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату