*

“Kalian tertipu lagi! HUFFLEPUFF! SLYTHERIN! HUFFLEPUFF!”

*

“PICKLED STEWBERRIES!”

*

“KHAAANNNN!”

*

Di Meja Utama, Dumbledore terus tersenyum ramah; suara metalik kecil sesekali datang dari arah Snape saat dia dengan santai memampatkan sisa terpilin dari benda yang dulunya adalah gelas anggur perak berat; dan Minerva McGonagall mencengkeram podium dengan kepalan yang memutih, tahu bahwa kekacauan menular Harry Potter sudah menjangkiti Topi Seleksi itu sendiri

Skenario demi skenario berputar di kepala Minerva, masing-masing lebih buruk dari yang sebelumnya. Si Topi akan mengatakan kalau Harry akan dengan rata dibagi di antara Asrama-Asrama sebagai hasil Seleksinya, dan memutuskan kalau dia ditempatkan di seluruh Asrama. Si Topi akan menyatakan kalau Harry terlalu aneh untuk Diseleksi. Si Topi akan meminta supaya Harry diusir dari Hogwarts. Si Topi sudah jadi koma. Si Topi akan meminta satu Asrama Maut baru diciptakan hanya untuk mengakomodasi Harry Potter, dan Dumbledore akan memaksanya melakukan itu тАж

Minerva mengingat apa yang Harry pernah katakan padanya dalam kunjungan bencana mereka ke Diagon Alley, tentang тАж kekeliruan perencanaan, dia pikir itu тАж dan bagaimana orang-orang biasanya terlalu optimis, bahkan ketika mereka merasa bahwa mereka sudah pesimis. Ini adalah jenis informasi yang memangsa pikiranmu, berkeliaran di sana dan memutarnya menjadi mimpi buruk тАж .

Tapi apa keadaan terburuk yang bisa terjadi?

Yah тАж dalam skenario terburuk, si Topi akan menempatkan Harry ke dalam Asrama baru. Dumbledore akan memaksa bahwa Minerva harus melakukannyaтАУmembuat satu Asrama baru khusus hanya untuk diaтАУdan dia harus menata seluruh jadwal kelas di hari pertama pelajaran. Dan Dumbledore akan memindahkannya dari Kepala Asrama Gryffindor, dan memberikan Asrama tercintanya kepada тАж Profesor Binns, si hantu Sejarah; dan Minerva akan menjabat sebagai Kepala dari Asrama Maut milik Harry; dan dia akan dengan sia-sia mencoba memberi perintah pada bocah itu, mengurangi poin demi poin tanpa efek, sementara bencana demi bencana akan ditimpakan padanya.

Apakah itu skenario terburuknya?

Minerva benar-benar tak bisa melihat begaimana keadaan bisa lebih buruk dari itu.

Bahkan di dalam keadaan terburukтАУtak peduli apa yang terjadi pada HarryтАУitu akan selesai dalam jangka waktu tujuh tahun.

Minerva merasakan tangannya dengan perlahan mengendurkan genggaman kepalan-putihnya dari podium. Harry memang benar, memang ada kenyamanan dalam menatap langsung ke kepekatan paling dalam dari kegelapan, mengetahui bahwa kamu sudah menghadapi ketakutan terburukmu dan sekarang sudah siap.

Kesunyian menakutkan dihancurkan dengan satu kata.

“Kepala Sekolah!” kata Topi Seleksi.

Di Meja Utama, Dumbledore berdiri, wajahnya kebingungan. “Ya?” dia menjawab si Topi. “Ada apa?”

“Aku tak berbicara denganmu,” kata si Topi. “Aku sedang Menyeleksi Harry Potter ke tempat di Hogwarts di mana dia paling cocok ditempatkan, yaitu kantor Kepala SekolahтАУ”

*Chapter 12*: Kontrol Impuls

ph’nglui mglw’nafh J. K. Rowling wgah’nagl fhtagn

*

“Penasaran apa yang salah dengan dia.”

*

“Turpin, Lisa!”

Bisik bisik bisik harry potter bisik bisik slytherin bisik bisik tidak ayolah apa itu tadi bisik bisik

“RAVENCLAW!”

Harry bergabung dalam bertepuk tangan untuk menyambut gadis muda yang berjalan dengan malu menuju meja Ravenclaw, potongan jubah gadis itu sekarang berubah menjadi biru tua. Lisa Turpin terlihat seperti bimbang antara impulsnya untuk duduk sejauh mungkin dari Harry Potter, dan impulsnya untuk langsung berlari, dan memaksakan dirinya masuk ke samping Harry Potter dan mulai meminta jawaban-jawaban darinya.

Ada di pusat kejadian aneh dan luar biasa, dan kemudian Diseleksi masuk ke Asrama Ravenclaw, adalah sama persis seperti dicelupkan ke saus daging panggang dan dilemparkan ke kucing-kucing kelaparan.

“Aku berjanji pada Topi Seleksi untuk tak membicarakannya,” bisik Harry untuk yang kesekian kalinya.

“Ya, benar”

“Tidak, aku benar-benar berjanji pada Topi Seleksi untuk tak membicarakannya.”

“Baiklah, aku berjanji pada Topi Seleksi untuk tak membicarakan sebagian besar dan sisanya adalah masalah pribadi sama seperti yang kamu alami jadi berhenti bertanya.”

“Kau mau tahu apa yang terjadi? Baiklah! Inilah kejadiannya! Aku berkata pada si Topi kalau Profesor McGonagall mengancam untuk membakarnya dan dia menyuruhku untuk berkata pada Profesor McGonagall bahwa dia adalah anak kurang ajar dan bahwa dia harus menjauhi pekarangannya!”

“Jika kamu tak percaya pada apa yang kukatakan kalau begitu untuk apa kamu bertanya?”

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату