“Tidak, aku juga tak tahu bagaimana aku mengalahkan Pangeran Kegelapan! Tolong beritahu aku kalau kau sudah tahu!”

“Diam!” teriak Profesor McGonagall di podium Meja Utama. “Tidak ada yang berbicara sampai Upacara Penyeleksian selesai!”

Ada pengurangan suara sesaat, saat semua orang menunggu apakah dia akan memberi ancaman spesifik dan nyata, dan kemudian bisikan-bisikan mulai lagi.

Kemudian sang penyihir tua berjenggot perak berdiri dari kursi besar emasnya, tersenyum dengan riang.

Semua diam. Seseorang dengan panik menyikut Harry saat dia mencoba meneruskan satu bisikan, dan Harry menghentikan dirinya di tengah kalimat.

Orangtua riang itu kembali duduk

Catatan untuku: Jangan macam-macam dengan Dumbledore.

Harry masih mencoba memproses semua yang terjadi selama Insiden dengan Topi Seleksi. Termasuk apa yang sudah terjadi ketika Harry melepas si Topi dari kepalanya; di saat itu, dia mendengar bisikan kecil seolah datang entah dari mana, sesuatu yang terdengar seperti Bahasa Inggris dan desisan di saat yang sama, sesuatu yang berkata, “Ssalam dari Sslytherin untuk Sslytherin: kalau kamu ingin mencari ssemua rahassiaku, bicara dengan ularku.”

Harry memang sedikit menebak bahwa itu bukan bagian dari proses Seleksi resmi. Dan bahwa itu adalah sedikit sihir tambahan yang diberi oleh Salazar Slytherin saat pembuatan si Topi. Dan bahwa si Topi sendiri tak mengetahuinya. Dan bahwa itu dipicu ketika si Topi berkata “SLYTHERIN”, tambah kurang beberapa kondisi lain. Dan bahwa seorang Ravenclaw seperti dirinya sangat, sangat tidak seharusnya mendengarkannya. Dan kalau dia bisa menemukan suatu cara yang bisa diandalkan untuk membuat Draco menjanjikan kerahasiaan agar Harry bisa bertanya padanya tentang itu, itu adalah saat paling sempurna untuk menyiapkan beberapa Comed-Tea.

Wow, kau sudah beresolusi untuk tak mengambil jalan Pangeran Kegelapan dan alam semesta sudah mulai berulah denganmu sesaat setelah si Topi lepas dari kepalamu. Ada beberapa hari yang kadang terasa tak ada gunanya melawan takdir. Mungkin aku akan menunggu sampai besok untuk memulai resolusiku untuk tid ak jadi Pangeran Kegelapan.

“GRYFFINDOR!”

Ron Weasley mendapat banyak tepuk tangan, dan bukan hanya dari Gryffindor. Sepertinya keluarga Weasley banyak disukai di sini. Harry, untuk sesaat, tersenyum dan mulai bertepuk tangan bersama lainnya.

Dan lagi, tidak ada hari lain lagi yang seperti hari ini untuk berbalik dari Sisi Gelap.

Sumpal takdir dan alam semesta. Dia akan tunjukan pada si Topi

“Zabini, Blaise!”

Jeda

“SLYTHERIN!” teriak si topi.

Harry bertepuk tangan juga untuk Zabini, menghiraukan pandangan aneh yang diberi oleh semua orang termasuk Zabini.

Tak ada nama lain yang dipanggil setelah itu, dan Harry sadar bahwa “Zabini, Blaise” memang terdengar dekat dengan akhir alfabet. Bagus, jadi sekarang dia hanya bertepuk tangan untuk Zabini тАж . Oh baiklah.

Dumbledore berdiri lagi dan mulai berjalan menuju podium. Tampaknya mereka akan disuguhi satu pidatoтАУ

Dan Harry tiba-tiba dapat satu inspirasi untuk tes eksperimen brilian.

Hermione sudah berkata kalau Dumbledore adalah penyihir paling terkuat saat ini, benar?

Harry menggapai ke dalam kantongnya dan berbisik, “Comed-Tea”.

Supaya Comed-Tea bisa bekerja, harus ada keadaan yang membuat Dumbledore mengatakan sesuatu yang sebegitu konyol selama pidatonya yang bahkan dalam keadaan mental Harry yang sudah siap, dia akan tetap tersedak. Seperti, seluruh murid Hogwarts diharuskan untuk tak mengenakan baju apa pun untuk setahun penuh waktu belajar sekolah, atau semua orang akan berubah jadi kucing.

Tapi kemudian kalau ada orang di dunia yang bisa menolak kekuatan Comed-Tea, dia adalah Dumbledore. Jadi kalau ini berhasil, Comed-Tea benar-benar secara harfiah tak terkalahkan.

Harry membuka kaleng Comed-Tea di bawah meja, ingin melakukan ini tanpa mengganggu. Kaleng itu membuat bunyi mendesis pelan. Beberapa kepala menengok ke arahnya, namun, kembali berputar saatтАУ

“Selamat datang! Selamat datang pada tahun yang baru di Hogwarts!” kata Dumbledore, wajahnya cerah menatap para muridnya dengan kedua tangan terbuka lebar, seolah tak ada yang bisa membuatnya lebih senang daripada melihat mereka semua di sini.

Harry memasukkan Comed-Tea memenuhi mulutnya dan menurunkan kalengnya lagi. Dia akan menelannya pelan-pelan dan mencoba untuk tak tersedak tak peduli apa pun yang Dumbledore katakanтАУ

“Sebelum kita mulai perjamuan kita, aku ingin mengatakan beberapa kata. Dan ini kata-katanya: Happy happy boom boom swamp swamp swamp! Terima kasih!”

Semua orang bertepuk tangan dan bersorak, dan Dumbledore duduk lagi.

Harry duduk di sana terpaku saat soda keluar menetes dari sudut mulutnya. Dia sudah, paling tidak, berhasil tersedak tanpa suara.

Dia harusnya benar-benar benar-benar benar-benar tidak melakukan itu. Luar biasa betapa amat sangat bisa ditebak itu tadi satu detik setelah terlambat.

Dalam retrospeksi dia mungkin harusnya sudah sadar bahwa ada sesuatu yang salah waktu dia berpikir tentang semua orang berubah jadi kucing тАж atau bahkan sebelum itu, mengingat catatan mentalnya untuk jangan macam-macam dengan Dumbledore тАж atau resolusi barunya untuk jadi lebih peduli terhadap orang lain

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату