tertulis memakai gaya yang berbeda, seolah dia sedang memberitahu dirinya sendiri sesuatu тАж ?
Apakah dia tahu bahwa akan terkena Mantra Obliviate? Apakah dia begadang, melakukan suatu kejahatan atau kegiatan rahasia, dan kemudian тАж tapi dia tak tahu Mantra Obliviate тАж apakah orang lain тАж apa тАж .
Suatu gagasan terpikir oleh Harry. Kalau dia sudah tahu bahwa dia akan terkena Mantra Obliviate тАж .
Masih memakai piyamanya, Harry berlari mengitari ranjangnya menuju kopernya, menekan jempolnya pada kunci, mengambil kantongnya, memasukkan tangannya dan berkata “Catatan untuk diriku.”
Dan kertas lain muncul di atas tangannya.
Harry mengeluarkannya, menatapnya. Itu juga dalam tulisan tangannya sendiri.
Catatan itu berkata:
Kepada Diriku,
Tolong mainkan permainannya, kamu hanya bisa bermain permainan ini sekali seumur hidup. Ini adalah kesempatan tak tergantikan.
Kode pengenalan 927, aku adalah kentang.
Tertanda, Kamu.
Harry mengangguk perlahan. “Kode pengenalan 927, aku adalah kentang” adalah memang pesan yang sudah dia buat di awalтАУbertahun-tahun sebelumnya, waktu melihat TVтАУyang hanya dia yang tahu. Kalau dia harus mengidentifikasi suatu duplikat dari dirinya sebagai benar-benar dia, atau sesuatu. Untuk jaga-jaga. Bersiaplah.
Harry tak bisa mempercayai pesan itu, ada kemungkinan mantra lain terlibat. Tapi ini mengecualikan tiap keisengan kecil apa pun. Dia jelas-jelas menulis ini dan dia jelas-jelas tak ingat pernah menulisnya.
Melihat kertas, Harry jadi sadar kalau ada tinta yang terlihat tembus dari sisi lainnya.
Dia membaliknya.
Sisi belakang dibaca:
INSTRUKSI PERMAINAN:
kamu tak tahu peraturan dari permainan
kamu tak tahu hadiah dari permainan
kamu tak tahu sasaran dari permainan
kamu tak tahu siapa yang mengendalikan permainan
kamu tak tahu bagaimana mengakhiri permainan
Kamu mulai dengan 100 poin.
Mulai.
Harry memandang “instruksi” itu. Sisi ini tidak ditulis tangan; tulisannya benar-benar rapi sempurna, yang artinya buatan. Itu sepertinya ditulis oleh Quotes Quill, seperti satu yang dia beli untuk menulis apa yang didiktekan.
Dia benar-benar tak tahu apa pun tentang yang sedang terjadi.
Baiklah тАж langkah pertama adalah berganti baju dan makan. Mungkin membalik urutan tadi. Perutnya terasa sedikit kosong.
Dia melewatkan sarapan, tentu saja, tapi dia sudah Bersiap untuk kejadian itu, sudah membayangkannya labih dulu. Harry memasukkan tangannya ke dalam kantongnya dan berkata “Makanan kecil”, mengharapkan untuk mendapatkan kotak sereal batang yang dia beli sebelum berangkat ke Hogwarts.
Yang muncul tidak terasa seperti kotak sereal batang.
Ketika Harry membawa tangannya masuk ke area penglihatannya dia melihat dua permen batang kecilтАУtidak cukup untuk disebut santapanтАУtertempel pada suatu catatan, dan catatan itu ditulis dengan tulisan yang sama dengan instruksi permainan.
Catatan itu berkata:
USAHA GAGAL: -1 POIN
POIN SEKARANG: 99
KONDISI FISIK: MASIH LAPAR
KONDISI MENTAL: BINGUNG
“Gleehhhhh” mulut Harry berkata tanpa intervensi atau keputusan sadar apa pun dari dirinya.
Dia berdiri di sana selama kira-kira semenit.
Satu menit kemudian, itu masih tak masuk akal sedikit pun dan dia masih benar-benar tak tahu apa yang sedang terjadi dan otaknya bahkan belum mulai menangkap hipotesis apa pun seperti tangan mentalnya terbungkus dalam bola karet dan tak mampu mengambil apa pun.
Perutnya, yang memiliki prioritasnya sendiri, menyarankan satu kemungkinan penyelidikan eksperimental.
“Ah тАж” Harry berkata pada ruangan kosong. “aku kira aku tak bisa memakai satu poin dan memperoleh kotak sereal batangku kembali?”
Cuma ada kesunyian.