“Permintaan maaf itu bagus” itu bahkan tidak masuk akal! Apa yang sedang kubicarakan?

Sang penyihir tua menghela napas dalam-dalam. “Kau mungkin tidak akan berpikir seperti itu setelah memahami apa yang ingin kukatakan. Aku takut, Harry, bahwa aku sudah memanipulasimu sepanjang hidupmu. Adalah aku yang sudah menyerahkanmu untuk diasuh oleh orangtua tirimu yang jahatтАУ”

“Orangtua tiriku tidak jahat!” sembur Harry. “Orangtuaku, maksudku!”

“Mereka tidak?” kata Dumbledore, terlihat terkejut dan kecewa. “Bahkan tidak sedikitpun jahat? Itu tidak sesuai dengan pola тАж .”

Slytherin batin Harry berteriak sekerasnya, TUTUP MULUTMU IDIOT DIA AKAN MENGAMBILMU DARI MEREKA!

“Tidak, tidak,” kata Harry, bibirnya membeku dalam seringai pucat pasi, “aku cuma mencoba menyayangkan perasaanmu, mereka sebenarnya benar-benar jahat тАж .”

“Mereka memang?” Dumbledore mencondongkan badan, menatap padanya dengan tajam. “Apa yang mereka lakukan?”

Bicara cepat “mereka, ah, aku harus melakukan masalah mencuci piring dan pakaian dan mereka tidak membiarkanku membaca banyak buku danтАУ”

“Ah, bagus, lega mendengarnya,” kata Dumbledore, menyandarkan diri lagi. Dia tersenyum dalam cara yang seperti sedih. “Aku minta maaf untuk itu, kalau begitu. Sekarang sampai di mana aku? Ah, ya. Aku minta maaf, Harry, bahwa akulah yang bertanggungjawab pada dasarnya atas semua keburukan yang pernah terjadi padamu. Aku tahu bahwa ini mungkin membuatmu sangat marah.”

“Ya, aku sangat marah!” kata Harry. “Grrr!”

Kritisi Internal Harry dengan cepat menganugerahinya Penghargaan Sepanjang Waktu untuk Akting Terburuk dalam Sejarah Selamanya.

“Dan aku cuma ingin kamu untuk tahu,” kata Dumbledore, “Aku ingin memberitahumu secepat mungkin, kalau sesuatu terjadi pada salah satu dari kita nantinya, bahwa aku benar-benar, sungguh-sungguh menyesal. Untuk segalanya yang sudah terjadi, dan semua yang akan terjadi.”

Air mulai berkaca-kaca di mata penyihir itu.

“Dan aku sangat marah!” kata Harry. “Sebegitu marah hingga aku ingin pergi sekarang juga kecuali kamu memiliki hal lain untuk dikatakan!”

Langsung PERGI saja sebelum dia menyulutmu dengan api! jerit Slytherin, Hufflepuff, dan Gryffindor.

“Aku mengerti,” kata Dumbledore. “Satu hal terakhir kalau begitu, Harry. Kamu tidak boleh mencoba pintu terlarang di koridor lantai tiga. Tidak mungkin kamu melalui seluruh perangkapnya, dan aku tidak ingin mendengar bahwa kamu terluka karena mencoba. Bahkan, aku tidak yakin kamu bahkan mampu membuka pintu pertama, karena itu terkunci dan kamu tidak mengetahui mantra AlohomoraтАУ”

Harry berbalik dan berlari menuju pintu keluar dengan kecepatan tinggi, kenop pintu berputar menyetujui di dalam tangannya dan kemudian dia berlari menuruni tangga spiral bahkan saat dia berputar, kakinya nyaris tersandung kakinya sendiri, dalam sesaat dia ada di dasar dan si gargoyle menyingkir dan Harry melontarkan diri dari tangga seperti meriam.

*

Harry Potter.

Pasti ada sesuatu dengan Harry Potter.

Itu adalah Kamis untuk semua orang, lagipula, dan tetap hal-hal macam ini sepertinya tidak terjadi pada orang lain.

Itu adalah 6:21 pm di Kamis sore ketika Harry Potter, melontarkan diri dari tangga seperti meriam dan berlari dengan kecepatan tinggi, berlari tepat ke arah Minerva McGonagall saat dia berbelok dalam perjalanannya menuju kantor Kepala Sekolah .

Untungnya tidak ada dari mereka yang terluka. Seperti yang sudah dijelaskan pada Harry lebih dulu di hari iniтАУketika dia menolak untuk pergi ke mana pun yang dekat dengan sapu lagiтАУQuidditch membutuhkan Bludger solid keras hanya untuk bisa mempunyai kemungkinan yang layak untuk melukai para pemain, karena penyihir cenderung lebih kuat daripada Muggles terhadap benturan.

Harry dan Profesor McGonagall memang sama-sama berakhir di lantai, dan perkamen-perkamen yang tadinya Profesor McGonagall bawa berserakan di koridor.

Ada jeda yang mengerikan.

“Harry Potter,” hela Profesor McGonagall dari tempat di mana dia terbaring di lantai tepat di sebelah Harry. Suaranya naik sampai mendekati jeritan. “Apa yang kau lakukan di dalam kantor Kepala Sekolah?”

“Tak ada!” decit Harry.

“Apa kau membicarakan tentang Profesor Pertahanan?”

“Tidak! Dumbledore memanggilku ke sana dan dia memberiku batu besar ini dan mengatakan kalau itu adalah kepunyaan ayahku dan aku harus membawanya ke mana pun!”

Ada jeda mengerikan lain.

“Aku mengerti,” kata Profesor McGonagall, suaranya sedikit lebih tenang. Dia berdiri, membersihkan dirinya, dan menatap perkamen-perkamen yang berserakan, yang melompat menjadi tumpukan rapi dan bergegas merapat ke dinding koridor seolah berusaha bersembunyi dari tatapannya. “Simpatiku, Tn. Potter, dan aku minta maaf karena meragukanmu.”

“Profesor McGonagall,” kata Harry. Suaranya goyah. Dia mengangkat dirinya dari lantai, berdiri, dan melihat ke arah wajah terpercaya, warasnya. “Profesor McGonagall тАж .”

“Ya, Tn. Potter?”

Добавить отзыв
ВСЕ ОТЗЫВЫ О КНИГЕ В ИЗБРАННОЕ

0

Вы можете отметить интересные вам фрагменты текста, которые будут доступны по уникальной ссылке в адресной строке браузера.

Отметить Добавить цитату