usaha untuk melemparkannya, walau perlu usaha lebih sedikit untuk menjaganya, dan karena itu biasanya aku lebih memilih untuk mempertahankannya selama mungkin. Kali ini aku melemparkannya karena desakan hati. Kalau aku memikirkan, dan menyadari kalau kita mungkin digangguтАУ”
Dumbledore sekarang adalah orang paling tak disukai Harry di dalam seluruh dunia.
Mereka berdua menghela napas.
“Bahkan kalaupun aku hanya akan melihatnya sekali,” kata Harry, “aku tak akan pernah berhenti berterima kasih padamu.”
Profesor Quirrell mengangguk.
“Pernahkah anda mendengar tentang program Pioneer?” kata Harry. “Mereka adalah satelit yang akan terbang melintasi planet-planet dan mengambil gambar-gambar. Dua dari satelit itu akan berakhir dalam lintasan yang membawa mereka keluar dari Tata Surya dan memasuki ruang angkasa antarbintang. Jadi mereka menempatkan plakat emas dalam satelit, dengan gambar seorang pria, dan seorang wanita, dan menunjukkan di mana menemukan Matahari kita dalam galaksi.”
Profesor Quirrell diam untuk sesaat, kemudian tersenyum. “Beri tahu aku, Tn. Potter, bisakah kau menebak apa gagasan yang melintas di pikiranku waktu aku menyelesaikan penyusunan tiga puluh tujuh hal dalam daftar hal yang aku tak akan pernah lakukan sebagai Pangeran Kegelapan? Tempatkan dirimu dalam keadaankuтАУbayangkan kau ada di posisikuтАУdan tebaklah.”
Harry membayangkan dirinya melihat satu daftar tiga puluh tujuh hal yang tak akan dilakukan begitu dia menjadi seorang Pangeran Kegelapan.
“Kau memutuskan kalau kau melaksanakan seluruh hal dalam daftar itu setiap waktu, tak ada gunanya menjadi Pangeran Kegelapan di tempat pertama,” kata Harry.
“Tepat,” kata Profesor Quirrell. Dia tersenyum. “Jadi aku akan melanggar peraturan nomer duaтАУyang hanya merupakan ‘jangan menyombong’тАУdan memberitahumu tentang sesuatu yang sudah aku lakukan. Aku tak melihat bagaimana pengetahuan itu bisa merugikan. Dan aku sangat curiga kalau kau pasti akan mengetahuinya juga, begitu kita mengenal satu sama lain cukup dekat. Bagaimanapun juga тАж aku akan memegang sumpahmu untuk tak pernah mengatakan hal-hal yang akan kukatakan.”
“Kau bisa memegangnya!” Harry punya perasaan ini akan jadi sesuatu yang teramat bagus.
“Aku berlangganan satu buletin Muggle yang menjagaku tetap memperoleh informasi tentang kemajuan perjalanan luar angkasa. Aku tak mendengar tentang Pioneer 10 sampai mereka memberitakan peluncurannya. Namun ketika aku mengetahui kalau Pioneer 11 juga akan meninggalkan Tata Surya selamanya,” kata Profesor Quirrell, senyumnya adalah yang terlebar dari yang pernah Harry lihat padanya, “Aku menyelinap ke NASA, benar, dan aku lemparkan suatu mantra kecil cantik pada plakat emas cantik itu yang akan membuatnya bertahan jauh lebih lama dari umur yang seharusnya.”
…
…
…
“Ya,” kata Profesor Quirrell, yang sekarang sepertinya berdiri sekitar lima puluh kaki lebih tinggi, “Aku sudah mengira kalau seperti itulah reaksimu.”
…
…
тАж
“Tn. Potter?”
“тАж aku tak bisa memikirkan apa pun untuk dikatakan.”
“‘Kau menang’ sepertinya cukup layak,” kata Profesor Quirrell.
“Kau menang,” kata Harry cepat.
“Lihat?” kata Profesor Quirrell. “Kita hanya bisa membayangkan seberapa besar masalah yang bisa kau peroleh kalau kau tak bisa mengatakan itu.”
Mereka berdua tertawa.
Suatu gagasan lebih jauh terpikir oleh Harry. “Kau tak menambahkan informasi tambahan apa pun pada plakat, kan?”
“Informasi tambahan?” kata Profesor Quirrell, terdengar seolah-olah gagasan itu tak pernah terpikir olehnya dan dia cukup tertarik.
Yang membuar Harry cukup curiga, mengingat kalau hanya perlu kurang dari semenit untuk Harry memperoleh gagasan itu.
“Mungkin kau menyertakan pesan hologram seperti dalam Star Wars?” kata Harry. “Atau тАж hm. Satu gambar sepertinya menyimpan segenap informasi setara satu otak manusia тАж kau tak mungkin menambahkan massa tambahan pada plakat itu, tapi mungkin kau bisa mengubah bagian yang sudah ada menjadi suatu gambar dirimu sendiri? Atau kau menemukan relawan yang sekarat karena suatu penyakit berat, menyelinapkan mereka ke dalam NASA, dan melemparkan satu mantra untuk memastikan hantu mereka tertanam dalam plakatтАУ”
“Tn. Potter,” kata Profesor Quirrell, suaranya seketika tajam, “suatu mantra yang membutuhkan kematian manusia jelas akan diklasifikasi oleh Kementerian sebagai Ilmu Hitam, tak peduli apa pun keadaannya. Seorang murid tidak boleh terdengar membicarakan hal semacam itu.”
Dan yang luar biasa dari cara Profesor Quirrell mengatakannya adalah sebegitu sempurnanya itu menjaga kemungkinan penyangkalan yang beralasan. Itu diucapkan dalam nada pantas yang tepat untuk seseorang yang tak mau membicarakan hal semacam itu dan berpikir kalau seorang murid harus menjauhinya. Harry benar-benar tak tahu apakah Profesor Quirrell hanya menunggu untuk membicarakannya setelah Harry belajar untuk melindungi pikirannya.
“Aku mengerti,” kata Harry. “Aku tak akan membicarakan dengan orang lain mengenai gagasan tadi.”